BUPATI PASER TERIMA HASIL EVALUASI KINERJA INSTANSI TAHUN 2019
TANA PASER, MCKabPaser – Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi menerima hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah tahun 2019, di Hotel Inaya Putri Bali, Senin (27/01/2020).
Penyerahan tersebut diberikan Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Birokrasi, Muhammad Yusuf Ateh.
Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi mengatakan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006.
Menurut Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi, tujuan evaluasi ini adalah untuk menilai tingkat akuntabilitas kinerja atau pertanggungjawbaan hasil terhadap penggunaan anggaran.
“Evaluasi ini dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil serta memberikan saran perbaikan,” kata Yusriansyah.
Dari hasil evaluasi kinerja instansi di tahun 2019 lanjut Bupati, Pemkab Paser kedepan akan menyempurnakan dokumen-dokumen perencanaan kinerja untuk memastikan tujuan dan sasaran strategis telah berorientasi berupa mnafaat langsung yang diraskan masyarakat.
“Selain itu menyempurnakan indikator kinerja dalam dokumen perencanaan yang memenuhi kriteria terukur, relevan, dan cukup untuk mengukur keberhasil kinerja menjadi lebih andal,” terang Yusriansyah.
Lanjut Yusriansyah, dari hasil evaluasi ini Pemkab Paser akan memperbaiki penjabaran perencanaan kinerja dari level Pemerintah Daerah kepada Perangkat Daerah (PD) hingga ke level individu aparatur sipilnya.
“Hasil penyempurnaan ditindaklanjuti dengan perbaikan pada renstra perangkat daerah, program kegitan dan anggarannya,” ucap Bupati.
Yang tak kalah penting, dari evaluasi itu harus dilakukan perjanjian kinerja individu untuk memastikan bahwa kinerja seluruh pegwai dan penggunaan anggaran daerha sudah baik guna mencapi sasaran strategsi daerah.
Pemkab Paser kata Yusriansyah, juga harus menyusun rencana aksi setiap perangkat daerah sehingga rincian kegiatan atas perjanjian kinerja perangkat daerah dengan target kinerja secara periodeik atau triwulan yang kemudian dimonitoring dan dievaluasi secarfa berkala.
“Hal tesebut diharapkan mampu mendorong pencapaian kinerna organsiasi agar lebih optimal,” kata Yusriansyah.
Kemudian dari hasil evaluasi itu, Perangkat Daerah juga harus menyajikan informasi analisis faktor keberhasilan dan hambatan dalam pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan.
“Serta analisis efisiensi penggunaan sumber daya yang terkait dalam pencapaian ssasaran kinerja untuk mendapatkan umpan balik dari para pengambil keputusan dalam meningkatkan pencapaian kinerja di peridoe yang akan yakan datang,” pungkas Bupati Yusriansyah.