Dua ton beras habis dalam operasi pasar pangan murah di Desa Petangis
Tana Paser – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Paser melanjutkan kegiatan Operasi pasar (OP) pangan murah di kantor Desa Petangis Kecamatan Batu Engau, Selasa (4/4).
Operasi pasar berlangsung dua jam, dengan bahan pokok yang dijual diantaranya beras, minyak, gula, tepung, dan telur.
Kabid Ketersediaan dan Stabilitas Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser, Safriansyah mengatakan dari sejumlah bahan pokok, tersisa beras premium yang belum terjual.
“Biasanya di operasi pasar sebelumnya, gula yang tersisa. Kali ini gula habis, beras medium (subsidi) juga habis. Tersisa beras premium,” kata Safriansyah.
Bahan-bahan pokok yang dibawa Bulog pada operasi pasar di Petangis antara lain beras 2 ton, minyak 100 ltr, gula 100 kg, tepung 250 kg, dan telur 30 rak.
Safriansyah mengatakan operasi pasar di kecamatan selanjutnya akan dilaksankan di Desa Lori Kecamatan Harapan Baru, besok (5/4), ditutup dengan kegiatan operasi pasar secara besar-besaran di Kecamatan Tanah Grogot selama dua hari sejak 14 April 2023.
“Pada operasi pasar di Tanah Grogot nanti, Bankaltimtara menyiapkan 20 tenda untuk operasi pasar yang melibatkan pelaku usaha kuliner. Mereka yang akan jualan diimbau menjual dengan harga lebih murah di pasaran,” ujarnya.
Petugas Bulog, Reza mengatakan pada kegiatan operasi pasar di Tanah Grogot diperkirakan Bulog akan menjual belasan ton beras selama dua hari dan bahan pokok lainnya yang lebih banyak ketimbang yang dikeluarkan pada operasi pasar di kecamatan.
“Kami tetap mempertimbangkan distribusi beras karena sekarang di saat bersamaan beras digunakan untuk bantuan dari Badan Pangan Nasional, Baznas, dan beras cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD),” ujarnya.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i