Songsong Kemajuan Wisata Gunung Boga, Masyarakat Setempat Dapat Kucuran Dana Rp150 Juta

Tana Paser, MCKabPaser – Sebanyak 150 Kepala Keluarga (KK) di Desa Luan Kecamatan Muara Samu Kabupaten Paser mendapat bantuan budidaya ikan tawar sebesar Rp150 Juta dari pemerintah desa setempat, sebagai persiapan menyongsong perkembangan obyek pariwisata Gunung Boga.

Kepala Desa Luan, Sukatmin mengatakan, setiap KK mendapat bantuan stimulan sebesar Rp1 Juta, sebagai modal budidaya perikanan.

“Bantuan diberikan untuk membuat kolam ikan dari terpal, untuk membeli bibit, dan sebagainya,” kata Sukatmin, Rabu (02/03/2022).

Menurut dia, bantuan tersebut diberikan dalam rangka membantu ketahanan pangan masyarakat setempat sebagaimana ketentuan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transimigrasi bahwa 20 % Dana Desa (DD) dialokasikan untuk ketahanan pangan masyarakat.

Selain itu, diakuinya, bantuan stimulan itu juga sebagai persiapan masyarakat Desa Luan, untuk menyongsong kemajuan sektor pariwisata di desa itu mengingat Gunung Boga, atau yang lebih familiar dikenal dengan Gunung Embun yang berada di sana, telah ditetapkan sebagai wisata unggulan di Kabupaten Paser.

Dalam beberapa kesempatan, Gunung Boga telah dikunjungi Gubernur Kaltim Israan Noor serta Bupati Paser dr. Fahmi Fadli dan Wabup Masitah Assegaf beserta para pejabat daerah. Kucuran dana dari pemerintah pun terus bergulir untuk pembangunan wisata Gunung Boga.

“Saat Gunung Boga nanti ramai, akan banyak potensi usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Mungkin hasil perikanan bisa dijual ke rumah makan, atau bisa diolah menjadi produk makanan lainnya. Intinya pemerintah desa mempersiapkan agar masyarakat bisa berwirausaha,” jelas Sukatmin.

Namun, kata Sukatmin, dalam jangka pendek, dirinya sudah mempersiapkan pasar untuk para pembudidaya. “Sudah ada disiapkan yang menampung, mau membelinya,” katanya.

Sukatmin menambahkan, untuk menunjang kegiatan ekonomi masyarakat, diperlukan pembangunan infrastruktur yang memadai. Ia berharap Pemerintah Daerah dapat membangun jalan untuk menunjang pariwisata Gunung Boga.

Diperlukan jarak tempuh 15 kilometer dari jalan poros Lolo, Kuaro untuk bisa menuju ke sana. Kata Sukatmin, kondisi jalan saat cuaca cerah dapat dilalui namun berbeda saat curah hujan tinggi. Selain jalan fasilitas listrik juga belum masuk ke Desa Luan. Ia berharap desanya dapat teraliri listrik sehingga menunjang wisata Gunung Boga. Begitu pun dengan fasilitas internet.

“Semoga pembangunan infrastruktur jalan perlahan dilaksanakan, begitu juga dengan pemasangan listrik PLN dan jaringan internet. Sementara ini desa kami masih menggunakan genset untuk penerangan masyarakat. Untuk internet, ada di beberapa spot saja seperti di kantor desa,” harap Sukatmin.

Pewarta : Hutja, Editor : Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *