TP PKK Paser Gelar Pelatihan Keamanan Pangan Bagi 60 UKM dan Kader

TANA PASER, MCKabPaser – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Paser melalui Kelompok Kerja (Pokja) 2 menggelar pelatihan keamanan pangan bagi 40 pelaku usaha Kecil Menengah (UKM) dan 20 kader PKK Kecamatan, selama dua hari sejak Rabu (26/01/2022). Kegiatan ini dilaksanakan di di gedung TP PKK Paser.

Ketua TP PKK Paser Sinta Fahmi Fadli, S.AP melalui Sekretaris TP PKK Paser Yola Yusuf mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan pengetahuan kepada pelaku UKM dan kader kecamatan dalam mengelola produk pangan yang sehat dan aman sehingga layak untuk diedarkan.

“Selain itu juga diajarkan bagaimana proses mengurus perizinannnya,” kata Yola Yusuf.

Pelatihan ini, lanjut Yola, merupakan komitmen dari Ketua TP PKK Paser Sinta Fahmi Fadli, S.AP untuk memberikan aksi nyata berupa program yang bermanfaat terhadap kesejahteraan keluarga.

“Tahun ini kami melaksanakan kegiatan yang konkret, yang langsung mengena ke masyarakat. Bukan hanya kegiatan pembinaan-pembinaan saja,” tegas Yola.

Pemateri pada pelatihan ini dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser yang telah memiliki sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pelatihan ini, menurut Yola, didasarkan pada keluhan masyarakat yang menginginkan produk usaha mereka memiliki nilai jual dan berdaya saing. Karena sejauh mereka yang mengikuti pelatihan ini memang pelaku usaha yang telah memiliki produk.

“Program ini didasari keluhan masyarakat yang sulit memiliki izin, bagaimana memasarkannya, dan seperti apa mengelola UKM,” ucapnya.

Yola berharap selain dapat menjadi pengetahuan bagi para pelaku UKM, pelatihan yang dilaksanakan setiap tahun ini juga bermanfaat bagi kader PKK Kecamatan yang mengelola Usaha Pendapatan Peningkatan Keluarga (UP2K).

“Kader PKK yang mengurus UP2K, diharap ilmunya bisa diterapkan sehingga produk yang dihasilkan aman dan sehat, serta diajarkan bagaimana proses pemasarannya. Nanti hasilnya akan dilombakan pada Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK,” jelas Yola.

Ketua Pokja 2 TP PKK Paser Kasrani mengatakan setelah pelatihan ini pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi.

“Outputnya, dengan program ini kami akan melakukan monitoring evaluasi pelaku UKM , untuk meyakinkan pelatihan ini berhasil. Sehingga dengan demikian ekonomi kreatif masyarakat dapat bergerak. Ini sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wabup Paser untuk menjaga ketahanan keluarga dalam rangka mendukung Paser yang Maju, Adil, dan Sejahtera (PASER MAS),” ujarnya.


Pewarta : Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *