Kesbangpol Bakal Gelar Sosialisasi Cegah Pemahaman Ekstrimisme

Tana Paser – Untuk mencegah penyebaran paham radikalisme yang dapat berkembang menjadi ekstrimisme dan aksi terorisme, Badan Kesbangpol akan melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan.

“Sosialisasi akan dilaksanakan pada bulan Juli 2023 di Tanah Grogot,” kata Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Joko Santoso, Jumat (12/5).

Sebagai langkah persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut, pada hari ini Kesbangpol Paser mendatangi Badan Kesbangpol Provinsi Kaltim di Samarinda Kedatangan tersebut untuk berkoordinasi dan berkonsultasi terkait beberapa hal yang berkaitan dengan sosialisasi.

Di Kesbangpol Provinsi Kaltim rombongan Kesbangpol Paser diterima oleh Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik, Hj. Ratna, S.Sos, M.Si dan Analis Kebijakan Ahli Muda Tutik Priyantini, S.P.

“Kita berkoordinasi dan konsultasi ke Kesbangpol Provinsi Kaltim karena mereka sudah pernah melaksanakan kegiatan ini Maret lalu di Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Joko.

Menurut Joko, beberapa hal yang dikoordinasikan dan dikonsultasikan dengan Kesbangpol Provinsi Kaltim adalah terkait narasumber, materi sosialisasi, peserta dan teknis pelaksanaan kegiatan.

“Kita berharap sosialisasi ini benar benar bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar secara aktif berbuat dan melakukan deteksi dini, identifikasi dini dan menangkal berkembangnya ekstrimisme dan radikalisme di Kabupaten Paser,” ujarnya.

Pelaksanaan kegiatan ini lanjut Joko adalah sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme.

Perpres ini didasari oleh semakin meningkatnya ancaman ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di Indonesia, yang telah menciptakan kondisi rawan yang mengancam hak atas rasa aman dan stabilitas keamanan nasional.

Setelah ke Kesbangpol Provinsi Kaltim, Joko menambahkan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi ke Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) di Jakarta.

“Kita berencana akan mengundang mereka sebagai narasumber,” tutup Joko.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *