Berantas Nyamuk DBD, Puskesmas Tanah Grogot Lakukan Fogging

Tana Paser- Puskesmas Tanah Grogot Kabupaten Paser melakukan pengasapan (fogging) di tiga lokasi yang menjadi sarang nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD). Di tiga lokasi itu tersebut sebelumnya telah ditemukan kasus pasien terjangkit DBD.

“Kita laksanakan fogging di tiga lokasi, tujuannya untuk memberantas nyamuk DBD,” kata Kepala Puskesmas Tanah Grogot, dr. Nelly Verawati, Rabu (15/02/2023).

Sejak Januari, kata dia, terdapat 5 kasus DBD di kecamatan Tanah Grogot. Adapun pasiennya sebagian orang dewasa dan pelajar. Fogging yang sudah dilaksanakandi Rt 4 RW4, RT 10 RW 5, dan di SMP 1 Tanah Grogot.

“Fogging di sekolah karena permintaan pihak sekolah, sementara di RT dari laporan masyarakat ke Dinkes,” ujarnya.

Nelly mengemukakan, Fogging baru dilaksanakan setelah ada kasus DBD di suatu wilayah, dan telah dilakukan penyelidikan epidemiologi atau investigasi.

Meski demikian tanpa permintaanpun, kata dia, pihaknya tetap melakukan pencegahan melalui kegiatan PSM (pemberantasan sarang nyamuk) seperti membasmi tempat yang menampung air, membasmi sampah, kaleng bekas dan ban, hingga pembagian abate kepada masyarakat.

Karena menurutnya, pemberantasan sarang nyamuk lebih efektif sebagai upaya pencegahan kasus DBD.

“Kita sosialisasikan ke masyarakat agar kebersihan lingkungan diutamakan lebih dahulu. Kalau Fogging itu memberantas nyamuk dewasa, sementara kegiatan PSM itu lebih kepada pencegahannya,” terang Nelly.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *