Kasus Pelajar Positif Covid-19 di Paser Bertambah Jadi 11 Orang
Tana Paser – Sebanyak 11 pelajar di Kabupaten Paser terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga pembelajaran tatap muka terbatas pada 6 sekolah dihentikan selama 14 hari.
“Kita hentikan sampai kondisi membaik 14 hari kedepan,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser M. Yunus Syam di Tanah Grogot, Minggu (30/01/2022).
Awal penyebaran Covid-19 di tengah pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas, bermula pada 27 Februari 2022 lalu di salah satu sekolah menengah pertama di Kecamatan Tanah Grogot.
Di sekolah itu, 2 pelajar terkonfirmasi positif Covid-19 kemudian bertambah menjadi 4 kasus setelah dilakukan tes PCR.
Kemudian bertambah menjadi 5 kasus setelah ada tambahan 1 pelajar sekolah dasar terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Yunus.
Terbaru dikemukakan Yunus pada Sabtu 29 Januari 2022 Disdikbud Paser mendapat informasi baru kasus terkonfirmasi positif.
“Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru rinciannya 1 pelajar TK dan 1 pelajar sekolah dasar Tanah Grogot, 2 pelajar siswa sekolah dasar Kecamatan Pasir Belengkong, dan 2 pelajar sekolah menengah pertama Kecamatan Tanah Grogot,” terang Yunus.
Peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada pelajar membuat Disdikbud Paser membatalkan rencana pembelajaran tatap muka secara penuh yang direncanakan dimulai pada Februari 2022.
Sekolah yang terpapar Covid-19 melaksanakan pembelajaran di rumah selama 14 hari sejak ditutup.
“Kami berharap kepala sekolah, guru, para orangtua bersama-sama menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan imbauan pemerintah untuk tidak lama-lama di kerumunan,” ujar Yunus.
Pewarta : Hutja, Editor: Ropi’i