Meski Belum Menyebar, Pemkab Paser Tetap Waspada Omricon

TANA PASER, MCKabPaser – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser dr. I Dewa Made Sudharsana mengatakan Pemerintah Daerah tetap waspada terhadap varian virus Covid-19 omricon meski saat ini virus tersebut belum menyebar di daerah ini. “Belum ada Omricon, namun kami tetap waspada dan melakukan antisipasi,” kata Dewa, Kamis (06/02/2022).

Guna mengantisipasi masuknya varian baru tersebut, Pemkab Paser kata Dewa, memastikan telah menyiapkan ruangan beserta tempat tidur, obat-obatan dan alat penguji untuk pasien di RSUD Panglima Sebaya. “Walaupun belum ada varian omicron, tapi kita siapkan semua,” jelas dr. I Dewa Made Sudarsana.

Dewa menjelaskan varian omicron memiliki tingkat penularan lebih tinggi dibanding Delta, namun dengan risiko yang berat. “Artinya dampak dari Omricon tidak separah varian delta khususnya bagi mereka yang telah divaksin dosis kedua. Gejalannya jauh lebih ringan namun mematikan bagi orang yang belum divaksin khususnya lanjut usia (lansia).

Omricon sangat mudah menular, bisa sampai10 kali lebih cepat menyebar dibandingkan varian delta. “Waktu penularan sangat pendek 3 hari kena, bisa menularknan,” kata Dewa.

Lanjut Dewa, gejala varian omicron ini tidak spesifik, misalnya badan panas tidak tinggi dan batuk tidak keras. Orang yang terpapar Omricon akan merasakan lelah yang luar biasa.

Oleh karena itu, Dewa mengimbau bagi masyarakat yang mengalami gejala seperti itu untuk segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat dan melakukan isolasi sesuai ketentuan. “Semoga tidak ada penyebaran Omricon, tetapi kita siap dengan segala kemungkinan,” tutupnya.

Pewarta : Adhitia, Editor : Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *