Kunjungi Paser, Ketua DPRD Tabalong sebut penanganan Inflasi melibatkan pedagang sayur keliling
Tana Paser – Ketua DPRD Tabalong berkunjung ke Kabupaten Paser, Selasa (7/11). Instansi yang dikunjunginya yaitu Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) dan DPRD Paser.
Kunjungannya ke Paser diterima Kepala Disperindagkop UKM Paser, Yusuf, beserta sejumlah kepala bidang, di ruang kerjanya.
“Dalam rangka silaturahmi dan bertukar informasi soal penanganan inflasi di daerah,” kata Ketua DPRD Tabalong, Mustafa, ditemui usai kunjungannya.
Menurutnya penangangan inflasi merupakan kewajiban pemerintah daerah. “Pemerintah pusat selalu mengingatkan agar menjaga inflasi,” katanya.
Saat ditanya bagaiamana pemerintah daerah Kabupaten Tabalong mengatasi inflasi, Mustafa mengatakan terdapat sebuah inovasi “Julak Wasi.
Julak Wasi merupakan akronim dari ‘ojek jual sayur, sembako, ikan, kawal inflasi’. Melalui program ini, Pemkab Tabalong merangkul 70 pedagang sayur keliling, serta pedagang ikan dan sembako keliling. Mereka diberikan subsidi sebesar 1 juta rupiah per orang, agar dapat menjual dagangan mereka lebih murah ke tengah masyarakat.
Mustafa menambahkan kunjungannya ini juga dikarenakan Kabupaten Paser baru saja mendapat penghargaan dari pemerintah pusat berupa pemberian insentif fiskal sebesar Rp10 Miliar lebih karena berhasil menangangani inflasi.
Sementara Kepala Disperindagkop UKM Paser, Yusuf, mengatakan instansi yang dipimpinnya merupakan bagian dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Paser.
“Dalam mengatasi inflasi, Disperindagkop melakukan pemantauan harga sembako di pasar-pasar setiap harinya. Data ini kami laporkan ke pemerintah pusat,” ujar Yusuf.
Disperindagkop, lanjutnya, juga turut serta dalam melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama perangkat daerah lainnya yang tergabung dalam TPID di saat harga sembako mulai mengalami kenaikan.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i