Operasi Pasar LPG 3 kilogram berdampak turunkan harga di eceran

Tana Paser – Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Paser kembali menggelar operasi pasar tabung gas LPG 3 kilogram hingga sepekan kedepan sejak Senin (14/8).

Setidaknya ada dua puluh desa dan kecamatan yang akan menjadi lokasi operasi pasar tabung gas bersubsidi tersebut. Kepala Disperindagkop UKM Paser, Yusuf menilai kegiatan tersebut memiliki dampak menekan kenaikan harga di tingkat pengecer.

“Harga yang tadinya di pengecer Rp60 ribu, sekarang turun jadi Rp40 ribu,” kata Yusuf.

Yusuf mengatakan berdasarkan pertimbangan kegiatan operasi pasar yang telah dilaksanakan sebelumnya, kegiatan tersebut sangat membantu masyarakat paser dalam rangka mendapatkan LPG 3 kg bersubsidi.

Dalam kegiatan ini, Disperindagkop Paser melibatkan tiga agen Pertamina yakni PT. Habi Jaya, PT. PEA, dan Achdianur.

Harga yang dipakai dalam operasi pasar mengacu pada Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp22 ribu per tabung, yang mana setiap warga hanya diperbolehkan membeli satu tabung.

Upaya ini setidaknya menekan kenaikan harga tabung gas bersubsidi di tingkat pengecer yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Jumlah tabung yang didistribusikan menyesuaikan jumlah penduduka dalam satu desa. Umumnya setiap desa mendapat jatah sekitar 200 tabung dalam satu kegiatan operasi pasar.

“Untuk Long Kali yang banyak penduduknya bisa diturunkan 560 tabung,” ujar Yusuf.

Kegiatan operasi pasar ini, kata Yusuf, bersamaan dengan peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terlibat yakni Pertamina dan para agen, yang mendukung kegiatan stabilisasi harga barang subsidi ini.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *