Pemda Paser Bangun Kamar Pendingin Ikan, Cegah Harga Turun Ekstrem
Tana Paser – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Paser Sadarudin meninjau kegiatan bimbingan teknis (bimtek) pengoperasian Cold Storage (kamar pendingin) di Desa Lori Kecamatan Tanjung Harapan, Jumat (1/3/).
“Mengecek untuk memastikan pengoperasian sarana berjalan baik,” kata Sadarudin saat meninjau ke lokasi bersama kepala desa dan kelompok nelayan setempat pengelola unit Cold Storage.
Sadarudin mengatakan tempat tersebut berfungsi sebagai sarana penampungan dan penyimpanan ikan segar agar mutu ikan tidak menurun.”Setelah melihat langsung, Clod Storage sudah siap dioperasikan,” katanya.
Sadarudin menyebut , sebagai bagian dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Paser, Dinas Perikanan memiliki tugas menjaga stabilisasi harga.Pembangunan kamar pendingin ikan ini merupakan upaya Dinas Perikanan menjaga stabilitas harga dengan menjaga mutu dan kualitas ikan.
Karena jika kualitas ikan berubah akan terjadi penurunan harga cukup ekstrem dan kondisi ini akan merugikan nelayan.
Dinas Perikanan Paser selanjutnya berencana membangun kamar pendingin di desa pesisir lainnya seperti Senipah, Tanjung Aru, Selengot, dan Labuangkallo.
“Bahkan untuk memudahkan nelayan kami ingin bangun di perbatasan Kalsel,” kata Sadarudin.
Kepala Desa Lori, Sudarmono, menilai kamar pendingin sangat membantu nelayan yang ingin menyimpan ikan di saat harga anjlok. “Ikan bisa disimpan sementara sambil menunggu harga stabil,” katanya.
Sudarmono mengucapkan berterima kasih kepada pemerintah khususnya Bupati Paser yang telah mengakomodir usulan masyarakat yang disampaikan melalui Dinas Perikanan.
Dia berharap Pemda Paser kedepan dapat dibangun kamar pendingin yang lebih besar sehingga bisa menampung hasil tangkapan nelayan lebih banyak.
Pewarta: Mahmud, Editor: Hutja