Men-PAN RB dan Kepala BKKBN Dipastikan Hadir di Paser, Kegiatan Rakor Adbang dan Pelayanan KB

Tana Paser – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas dan Kepala Badan Keluarga Berencana (BKKBN ) Hasto Wardoyo dipastikan hadir dalam dua agenda kegiatan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Paser.

Dua agenda yang akan dilaksanakan adalah Rapat Koordinasi Administrasi Pembangunan (Adbang) se-Kalimantan Timur pada 4-6 Maret dan Fasilitasi Intensifikasi Integrasi Pelayanan KBKR di Wilayah Khusus Perbatasan Provinsi Kaltim- Kalsel pada 5 Maret.

Kepastian kehadiran kedua pejabat tinggi itu disampaikan dalam rapat akhir persiapan pelaksanaan kedua agenda tersebut di Kantor Bupati Paser, Jumat ( 1/3).

Rapat yang dipimpin Sekda Paser Katsul Wijaya dihadiri Asisten Ekbang Adi Maulana, Asisten Administrasi Umum Murhariyanto, Kadis P2KBP3A Amir Faisol dan perwakilan perangkat daerah serta TNI/Polri.

Dalam rapat tersebut terjadi perubahan kegiatan pelayanan KB wilayah khusus perbatasan yang awalnya direncanakan 6 Maret dimajukan 5 Maret.

“Menyesuaikan jadwal Kepala BKKBN, jika dilaksanakan 6 Maret, beliau tidak bisa hadir karena dipanggil wapres, jadi dimajukan,”kata Amir Faisol.

Adanya perubahan pelaksanaan kegiatan pelayanan KB di wilayah khusus perbatasan memungkinkan kedua pejabat tinggi negara itu dapat bertemu dalam satu perjamuan.

Soal Kepastian kehadiran menteri PANRB juga disampaikan Sekda Paser Katsul Wijaya setelah mendapat informasi dari Kabag Administrasi pembangunan Setda Paser Soraya yang sedang berkoordinasi dengan kementerian PANRB di Jakarta.

“Intinya menteri PANRB hadir, karena beliau akan menjadi narasumber dalam rakor Adbang, ” kata Katsul.

Kegiatan rakor administrasi pembangunan yang diikuti bupati /wali kota se-Kalimantan Timur akan dibuka Pj. Gubernur Kaltim Akmal Malik.
Dari laporan bagian administrasi pembangunan setda Paser yang disampaikan Sujianto, kegiatan rakor administrasi pembangunan akan diikuti 160 peserta.

“160 orang itu peserta rakor Adbang, belum termasuk peserta dari acara kegiatan pelayanan KB, ” kata Sujianto.

Sementara untuk kegiatan pelayanan KB, tidak saja dihadiri pejabat dari pemerintah provinsi kaltim tetapi juga pejabat dari pemerintah provinsi kalimantan selatan.

Banyaknya kehadiran peserta membuat panitia pelaksana harus menambah akomodasi fasilitas penginapan selain Hotel Kryad Sadurengas yang menjadi lokasi kegiatan rakor Adbang.

Menurut Katsul Wijaya, kebutuhan fasilitas penginapan peserta akan terpenuhi semua.
” Karena keterbatasan daya tampung, nanti kita atur, pejabat VIP di Hotel Kryad Sadurengas, lainnya kita siapkan di hotel lain, ” kata Katsul.

Mengingat pentingnya dua agenda kegiatan tersebut, Katsul Wijaya mengharapkan agar perangkat daerah yang menjadi leading sector dari kegiatan ini terus saling berkoordinasi dengan perangkat daerah maupun pihak lain yang terkait dalam kegiatan ini.

“Matangkan persiapan, terus berkoordinasi, agar acara berjalan lancar hingga selesai kegiatan, ” katanya.

Pewarta : Ropii Editor : Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *