Forkopimda Paser Gelar Operasi Penegakkan Protokol Covid-19

TANA PASER, MCKabPaser – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Perkopimda) Kabupaten Paser menggelar apel penegakkan protokol kesehatan di lapangan garuda, Senin (01/02/2021), sebagai tindak lanjut dari meningkatnya kasus Covid-19.

Apel dipimpin Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Czi Widya Wijanarko, dihadiri Wakil Bupati Paser Kaharuddin dan Kapolres Paser AKBP Eko Susanto.

Setelah apel, forkopimda melakukan operasi penegakkan protokol di jalan Yos Sudarso Tanah Grogot dan menyosialisasikan masyarakat agar selalu menggunakan masker.

“Hari ini kita operasi penegakkan protokol untuk bersama-sama mengurangi kasus Covid-19,” kata Dandim 0904 Tanah Grogot Letkol Czi Widya Wijanarko.

Wijanarko mengatakan bahwa Covid-19 saat ini masih ada di tengah masyarakat. Oleh karena itu ia mengimbau agar selalu mengenakan masker di tempat kerumunan.

“Pakai masker, jaga jarak. Terutama di tempat kerumunan,” kata Wijanarko.

Sebelumnya, Pemkab Paser telah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada malam hari guna mencegah penyebaran Covid-19 secara meluas. Kebijakan itu berlaku selama satu bulan di Januari 2021.

Kebijakan itu berlaku bagi masyarakat, terkhusus bagi pelaku usaha rumah makan, angkiringan dan sejenisnya, tempat hiburan, agar mereka membatasi aktivitas pada pukul 22.00 WITA.

Wijanarko mengatakan dengan meningkatkan kasus Covid-19, PPKM akan diperpanjang dengan melakukan pembatasan kegiatan pada malam hari.

“Ada pembatasan, namun tidak lockdown. Hanya mengurangi 50 % kapasitas pengunjung rumah makan, tempat hiburan, angkiringan dan sejenisnya,” ujar Wijanarko.

Wijanarko mengatakan penanganan Covid-19 harus dilihat dari hulu hingga ke hilir pokok permasalahan sehingga penekanan penyebaran Covid-19 bisa maksimal.

“Penanganannya harus dari hulu hingga hilir. Dengan PPKM secara berlanjut semoga Covid-19 bisa ditangani,” ucap Wijanarko.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Paser Amir Faisol mengatakan hingga Senin 2 Februari 2021, sebanyak 1.784 warga Paser terkonfirmasi positif.
“Ada 1.784 kasus positif, yang sembuh 1.549 orang. Dan yang meninggal 40 orang,” ucap Amir.

Foto : Riski

Pewarta : Adhitia/Rizky, Editor : Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *