Pamong Belajar Paser Diminta Sesuaikan Pembelajaran di Masa Pandemi
TANA PASER, MCKabPaser – Wakil Bupati (Wabup) Paser Kaharuddin meminta kepada untuk pejabat fungsional Ahli Madya Pamong Belajar, mampu menemukan, mengenali dan menganalisis masalah-masalah dalam dunia pendidikan di Kabupaten Paser.
“Lakukan kajian terhadap program dan pengembangan model pendidikan unggulan yang sesuai dengan potensi lokal,” ujar Kaharuddin saat melantikan delapan pejabat administrator dan pejabat fungsional Disdukcapil Paser bersama tenaga ahli madya pamong belajar, di Pendopo Kabupaten, Senin (20/07/2020).
Diketahui bahwa selama masa pandemi Covid-19, pembelajaran tatap muka di Kabupaten Paser belum diperbolehkan. Hal ini dikarenakan masih adanya kasus penyebaran Covid-19 yang angkanya cukup signifikan. Pembelajaran banyak dilakukan secara daring (online) maupun luring (offline).
Dengan kondisi ini, maka Ahli madya pamong belajar lanjut Kaharuddin bisa memberikan masukan operasional tentang penyesuaian pola pembelajaran di Kabupaten Paser di tengah pandemi Covid-19.
“Dengan cara mengkaji kebijakan pemerintah pusat, sambil menyesuaikan dengan kondisi di Paser. Mari kita ciptakan formula yang tepat untuk melaksakan pembangunan menuju revolusi 5.0 (lima titik nol),” ujar Kaharuddin.