Pemkab Paser Upayakan Atasi Persoalan Keterbatasan Pupuk
TANA PASER, MCKabPaser – Asisten Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Paser Ina Rosana mengatakan Pemkab Paser akan berupaya mengatasi persoalan kelangkaan pupuk yang ada di daerah ini.
“Masalah para petani berupa permintaan pupuk yang lebih besar dari kuota yang diberikan. Di pengecer masih ada harga pupuk yang lebih tinggi dari ketentuan pemerintah,” ujar Ina Rosana saat dihubungi Tim Media Center Paser usai rapat dengan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) se-Kaltim di Samarinda, Kamis (05/11/2020).
Ina menjelaskan, petani sering mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk karena harus melewati beberapa tahapan mulai dari tingkat distributor hingga ke tangan pengecer.
“Jarak mereka jauh, jadi membutuhkan ongkos angkut yang tinggi,” ujar Ina Rosana.
Setelah rapat dengan KPPP, Pemkab Paser akan menindaklanjuti hasil rapat itu dengan menggelar rapat lanjutan dengan instansi terkait.
“Nanti melibatkan yang terkait mulai dari perangkat daerah, distributor, termasuk pihak bank BRI,” kata Ina Rosana.
Kementerian Pertanian lanjut ia, telah menunjuk Bank BUMN yakni BRI untuk penerbitan kartu Tani.
“Kartu tani ini nantinya sebagai salah satu syarat menebus pupuk di toko dan pengecer,” kata Ina Rosana.
Ina berharap nantinya petani bisa memperoleh pupuk bersubisi sehingga bantuan yang diberikan kepada pemerintah tersebut tepat sasaran.
“Pertama tepat mutu, tepat jumlah, tepat jenis,tepat harga, tepat waktu dan tepat tempat,” tutup Ina.
Pewarta : Adhitia, Editor : Hutja Prasetya