Sebagai Penyangga IKN, Pemkab Paser Siap Jadi Pemasok Pangan dan Holtikultura

BALIKPAPAN, MCKabPaser – Mewakili Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaff menghadiri Rapat Koordinasi dan sinkronisasi penguatan ketahanan pangan melalui pengembangan kawasan Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) dalam rangka Kalimantan Timur berdaulat, pada Rabu (23/3/2022)

Pada kegiatan tersebut dihadiri Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Bupati Kutai Kartanegara Edi Darmansyah, Wakil Walikota Samarinda Rusmadi serta beberapa perwakilan Dinas Ketahanan Pengan dan Holtikultura se – Kalimantan Timur,

Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakannya penandatangan serta penyerahan piagam penghargaan oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor dengan Pemerintah Daerah yakni Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Penajam Paser Utara, serta Kabupaten Paser

Pada kesempatan itu juga Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyerahkan sertifikat otoritas komponen Otoritas keamanan Pangan Daerah ( OKKPD) kepada pelaku Usaha Kecil menengah yakni mendapatkan sertifikat Prima 3 Jambu untuk Jambu Biji dan Jambu Air yang diserahkan Gubernur Kaltim Isran Noor,

Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaff menuturkan kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan tonggak awal dari banyaknya produksi pangan di Kabupaten Paser

“Dengan adanya penambahan ini makin memperbesar lahan produksi ketahanan pangan produksi pertanian kita yang saat ini berjumlah sekitar 6989 hektar dengan produksi padi sekitar 30.303 ton,” Ujar Syarifah Masitah,

Selain itu banyak komoditas-komoditas lainya seperti holtikultura lainya seperti kacang kacangan, umbi-umbian serta jagung yang dapat terus dikembangkan

“Banyak yang masih bisa dikembangkan punya holtikultura kacang-kacangan umbi-umbian kalau jagung sudah lumayan juga kita punya sekitar 1000 hektar yang ada di beberapa Kecamatan” Kata Syarifah Masitah,

Sementara itu Syarifah Masitah Assegaff juga menambahkan terkait dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kita tentunya dari sektor komunitas holtikultura dapat menjadi pemasok dalam hal yakni beras

“Tentunya sebagai penyangga IKN Paser harus bersiap diri, kita punya komoditas seperti halnya padi yang ada di delapan Kecamatan selain Muara komam dan kita mengalami surplus sekitar 3 sampai 4000 ton ya setiap tahunnya,”kata Syarifah Masitah Assegaff.

Karenanya dia mengharapkan dengan adanya rakor ini kita bisa mengajukan usulan – usulan untuk pemanfaatan produksi ketahanan pangan

“Harapannya nanti akan banyak program dari pemerintah provinsi yang bisa kita memberikan dengan program ketahanan pangan dan holtikultura dalam meningkatkan produksi pengan di Paser, Tutup Syarifah Masitah.
(Tim Media Center Diskominfostaper Paser)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *