Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila, Wabup Masitah Ajak Generasi Muda Gunakan Hak Pilihnya pada Pemilu 2024

Tana Paser, MCKabPaser – Wakil Bupati (Wabup) Paser Syarifah Masitah Assegaf mengingatkan generasi muda untuk menggunakan hak pilihnya saat Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan saat membuka sosialisasi program penguatan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan yang diikuti oleh siswa – siswi Madrasah Aliyah Kuaro, SMAN 1 Kuaro dan SMK Kartanegara Kuaro di Aula Serba Guna Kantor Kecamatan Kuaro, Rabu (26/7/2023).

Mengambil tema “Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sebagai landasan kekuatan generasi muda yang tangguh dalam menghadapi dan mensukseskan pemilu serentak tahun 2024 sebagai pemula”, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Wawasan Bangsa bakesbangpol Eka Sulfani, Camat Kuaro Muhammad Sidik, Kapolsek Kuaro Andi Ferial Junaidi, Danramil Kuaro Kapten chb Ahmad suhadi, KBO Satnarkoba Polres Paser Ipda Suparma dan ketua FPK Paser Eka Yusda Indrawan.

Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf
mengatakan generasi muda sangat perlu memahami bagaimana cara menggunakan hak pilih pada pemilu serentak nanti, hal ini penting untuk pemilih pemula karena merupakan bagian dari pembelajaran demokrasi berdasarkan pancasila bagi generasi muda.

“Pemilih pemula sangat penting diberikan pendidikan agar mereka berpartisipasi dan tidak acuh terhadap pemilu,” kata Masitah.

Ia menambahkan para siswa-siswi harus cerdas dalam menggunakan konten media sosial, bagaimana cara memilih, dan siapa yang kita pilih.

“pemilihan legislatif sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 24 Febuari 2024 dan pemilihan kepala daerah pada tanggal 27 November 2024, jangan terpancing narasi – narasi negatif dan termakan hoax, kepada adik – adik yang sudah berusia 17 tahun harus memahami 3 aspek sebagai pemilih pemula yaitu rasional, mandiri, dan bertanggung jawab,” Ulasnya

Pemilih rasional yaitu pemilih dalam menentukan sikap politiknya lebih mempertimbangkan faktor kemampuan, baik dari segi kapasitas intelektual maupun kualitas kepemimpinan untuk perubahan.

Kedua, mandiri disini maksudnya semua keputusan dibuat berdasarkan pertimbangan diri sendiri, tidak dengan ikut – ikutan orang lain.

Lanjut Masitah hal ketiga yaitu pemilih harus bertanggung jawab, kita bertanggung jawab dengan pilihan kita. Jika pilihan kita gagal, ya tidak apa-apa.

Pada kesempatan ini Wabup Masitah juga mengingatkan kepada siswa – siswi untuk tidak ikut menggunakan narkoba, karena penggunaan narkoba bisa membuat para siswa-siswi untuk bertindak kriminal.

“Kabupaten Paser masuk ke dalam tahap darurat narkoba, peringkat 4 kasus narkotika teringgi dari 10 Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Timur, untuk itu kepada adik – adik janganlah sekali – sekali mendekati narkoba, jadilah generasi muda yang dapat membanggakan bangsa khususnya di Kabupaten Paser kita tercinta ini,” tutup Masitah.

Penulis : Adhitia, Editor : Rizal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *