TP2DD Paser Lakukan Studi Orientasi ke BPKPAD Bantul

BANTUL, MCKabPaser – Sebagai bentuk tindaklanjut Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di ballroom Hotel Le Maridien Jakarta (6/12/2022) lalu, yang dihadiri Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, Tim P2DD Paser melakukan studi orientasi dalam rangka inovasi digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan virtual account yang terintegrasi dalam aplikasi ke BPKPAD Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (8/12/2022).

Pemerintah melalui Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) telah menginisiasi beberapa langkah nyata untuk mempercepat implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) dan mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat.

Rombongan tim P2DD Kabupaten Paser dipimpin oleh Sekretaris Daerah Paser Katsul Wijaya,
dan diikuti 15 Perangkat Daerah terkait serta perwakilan Bankaltimtara.

Bupati Paser dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekda Paser Katsul Wijaya mengatakan pembayaran digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan virtual account merupakan inovasi layanan pembayaran digital yg lebih mudah, cepat dan aman.

“Dalam pengimplementasiannya terdapat tantangan yang dihadapi baik bidang infrastruktur, integrasi data, keamanan dan sosialisasi kepada masyarakat,” Kata Katsul Wijaya.

Katsul Wijaya menambahkan agar masing – masing perangkat daerah yang tergabung dalam TP2DD dapat melakukan pengamatan, tiru dan modifikasi dalam penerapan praktek digitalisasi daerah guna mempercepat terwujudnya cashless society di Kabupaten Paser sehingga mampu meningkatkan pendapatan daerah dan pertumbuhan ekonomi yg lebih efisien.

“Sejauh ini, elektronifikasi transaksi perpajakan telah dilakukan Pemkab Paser melalui BAPENDA yang bekerjasama dengan Bankaltimtara selaku mitra pemerintah dengan menggunakan EDC, virtual Account, QRIS, ATM dan teller,” jelas Katsul.

Sementara Kepala BPKPAD Kabupaten Bantul Trisna Manurung menyambut baik kedatangan rombongan Tim P2DD Paser, Ia pun menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Bantul memiliki skor P2DD sebesar 82 di Tingkat Nasional.

“Adapun dalam pelaksanaan percepatan digitalisasi di Kabupaten Bantul sangat terbantu dengan jaringan telekomunikasi yg telah menjangkau hingga ke 17 kecamatan, 75 kelurahan, dan 933 padukuhan (setingkat RW),” jelas Trisna.

Tim Media Center Paser

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *