TPID Paser Gelar Rapat Jaga Ketersediaan Sembako Jelang Ramadan

TANA PASER, MCKabPaser – Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Paser menggelar rapat koordinasi (rakor) dalam rangka menyambut Ramadan untuk memastikan ketersediaan sembako di tengah masyarakat.

Rapat dipimpin Sekda Paser Katsul Wijaya selaku Ketua Harian TPID Paser, Asisten Ekonomi Setda Paser Ina Rosana, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Paser Taharuddin, Kapala Kansilog Tanah Grogot Panji Lintang, Kasat Reskrim Polres Paser AKP Ferry Putra Samodra, dan perwakilan perangkat daerah terkait.

Ketua Harian TPID Kabupaten Paser Katsul Wijaya mengatakan kondisi Covid-19 pada tahun 2020 membuat permintaan sembako menurun dikarenakan adanya pembatasan aktivitas masyarakat.

“Pada tahun ini Covid-19 mulai mereda, kemungkinan permintaan sembako akan meningkat. Ini yang kami pantau agar sembako tetap tersedia dan bisa dijangkau masyarakat,” kata Katsul di sela rakor TPID.

TPID lanjut Katsul juga memantau untuk memastikan pendistribusian sembako tidak mengalam kendala.

“Termasuk antisipasi kalau terjadi ketidaklancaran distribusi, kemudian kelangkaan, sehingga harga tidak terjangkau masyarakat,” imbuh Katsul.

Katsul mengatakan stelah rapat ini akan dilaksanakan pemantauan harga dan ketersediaan sembako di pasar pada besok, Jumat 9 April 2021.

“Dari peninjauan nanti akan kami lihat langkah yang akan diambil untuk ditindaklanjuti,” ujar Katsul.

Asisten Ekonomi Setda Paser Ina Rosana mengatakan TPID juga bertugas menjaga agar tidak terjadi inflasi.

Ia mengemukakan meski Covid-19 pada tahun ini mulai menurun Pemkab Paser masih akan mempertimbangkan kegiatan bazar dan pasar murah.

“Nanti kami akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 apakah bisa dilaksanakan bazar dan pasar murah,” ujarnya.

Dikemukakan Ina biasanya menjelang hari besar seperti Ramadan, kecenderungan permintaan sembako melonjak tinggi sehingga terjadi kenaikan harga.

“TPID menjaga harga ketersediaan sehingga masyarakat bisa membeli tersedia di pasar,” tuturnya.

Data sembako yang dihimpun Disperindagkop Paser per Februari hingga Maret 2021, harga beras 5 kilogram di kisaran Rp65 ribu sampai Rp75 ribu.

Harga gula pasir 1 kg Rp12.500, dan minyak goreng 1 liter Rp15 ribu.

Sementara harga daging sapi Rp130 per kg, daging bebek Rp70 ribu per ekor, ayam ras Rp40 ribu per ekor, daging ayam kampung Rp60 ribu per kg, ddan daging bebek Rp80 ribu per kg

Kemudian harga cabe rawit Rp100 ribu per kg, cabe kriting Rp70 per kg, Cabe merah besar Rp40 per kg, cabe biasa/tiung Rp80 ribu per kilogram, bawang merah Rp30 ribu per kg, dan bawang putih Rp28 ribu per kg

“Harga cabai informasinya tembus Rp130 ribu per kilogram. Nanti akan kami cek ke lapangan besok untuk langkah tindaklanjut,” ucap Ina.

FOTO : Hutja

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://iainpalopo.ac.id/https://perbarindo.org/https://itj.jakartamrt.co.id/https://www.delejcotebavi.com/https://karir.itb.ac.id/https://heartlandcomputer.com/https://www.beritabadung.id/https://www.bsn.go.id/https://kan.or.id/