Lakukan Peninjauan, Bupati Paser Ingin Pasar Induk Senaken ditata dan Rapi

TANA PASER, MCKabPaser – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli meninjau pembangunan Pasar Induk Penyembolum Senaken, Senin (22/11/2021). Kunjungan bupati untuk melihat penataan di pasar induk tersebut.

Turut mendampingi Bupati, Plt Asisten Ekonomi Setda Paser Ina Rosana, Kepala Disperindagkop UKM Paser Hairul Saleh, Kepala DPUTR Hasanuddin, dan Camat Tanah Grogot HM. Guntur.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menyempatkan berbincang dengan para pedagang pasar. Bupati mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Paser akan melakukan penyesuaian tempat berjualan sesuai dengan data pedagang yang telah tercatat.

“Jika diperuntukkan lapak sayur, kami akan akomodir untuk mereka,” kata dr. Fahmi Fadli.

Di blok A yang diperuntukkan buat jualan sayur, saat ini berisi juga jualan sembako dan kelontongan.

dr.Fahmi mengatakan akan mengubah ini agar semua pedagang dapat terakomodir.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat berbincang dengan pedagang pasar induk Senaken

Terkait pemindahan pedagang di pinggir jalan dekat pasar ikan, dikatakan Bupati, akan ada pembahasan khusus membicarakan persoalan itu.

Sebab, “ada aset tanah Pemkab yang diklaim oleh perorangan, padahal ada surat keputusan pengadilan bahwa tanah itu milik Pemda,” ujar dr. Fahmi Fadli.

dr. Fahmi Fadli merencanakan lahan di pinggir jalan dekat pasar ikan itu akan ditata, karena di wilayah saat ini lahan yang digunakan pedagang mengganggu akses jalan pembeli.

Untuk bangunan pasar yang tidak sesuai ketetapan akan diberikan toleransi oleh Pemkab sambil menunggu desain dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

“Penjual membangun sendiri, tanpa izin. Kami ingin semua bangunan di pasar seragam,” tegas dr. Fahmi Fadli.

Bupati meminta pedagang untuk tidak membangun toko tanpa izin. Kebijakan ke depannya, Pemkab Paser akan gelar rapat guna menyesuaikan data dari Disperindagkop terkait berapa jumlah kelontongan.

“Jika nanti ada 10 kelontongan, akan ada 10 tempat layak yang dibuatkan untuk pedagang kelontongan,” tutup dr. Fahmi Fadli.

Pewarta : Adhitia, Editor: Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *