Usai Dilantik Bupati Paser, Kadis Kominfo Langsung Tinjau Bimtek Smart City

TANA PASER, MCKabPaser – Selang beberapa saat usai dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Kabupaten Paser, Jumat (3/9), Ina Rosana segera mendatangi Ruang Rapat Sadurengas Kantor Bupati Paser. Di tempat itu sedang dilaksanakan kegiatan bimbingan teknis ( Bimtek) penyusunan master plan Smart City.

Tak hanya datang memantau kegiatan di sana, mantan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Paser ini juga ditugasi Bupati Paser untuk menutup secara resmi kegiatan yang dilaksanakan dua hari itu.

“Ini hari kedua pelaksanaan Bimtek,”kata Ina Rosana.

Bimtek smart city ini dilaksanakan selama dua hari , 3-4 September dan diikuti seluruh perangkat daerah. “Saya mengapresiasi peserta yang di hari kedua ini masih antusias mengikuti bimtek,” katanya.

Menurut Ina Rosana, bimtek penyusunan master plan smart city kali ini merupakan bimtek tahap pertama yang nantinya akan berlanjut pada bimtek tahap kedua.

“Tahap kedua direncanakan 23-24 September,” kata mantan Kepala Dinas Perikanan ini.

Pada bimtek tahap pertama, materi yang dibahas diantaranya identifikasi terhadap semua kegiatan perangkat daerah sebagai bahan untuk menyusun road map smart city. Dari identifikasi ini akan diketahui apa permasalahan yang dihadapi untuk mewujudkan smart city.

“Nantinya jika master plan sudah selesai, maka sesuai harapan bupati saat pelantikan pejabat eselon II, agar program smart city dapat segera diimplementasikan dengan baik dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat, “ katanya.

Pada bimtek penyusunan master plan smart city yang dibuka Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf ini, panitia menghadirkan nara sumber dari Universitas Gajah Mada. Mereka adalah tim tenaga ahli smart city Kabupaten Paser. Diantaranya Dr. Lukito Edi Nugroho, Dr. Nunuk D Retnasari, Msi dan Nindi Kusuma Ningrum ST.

Lukito Edi Nugroho, yang memberikan materi dalam bimtek mengatakan master plan smart city disusun untuk dijadikan pedoman dalam pengembangan smart city di Kabupaten Paser.

Untuk konsep pengembangan smart city di Kabupaten Paser, kata Lukito akan disesuaikan dengan sumber daya dan potensi yang ada.

“Dari bahan-bahan selama bimtek nantinya akan dianalisis untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk mewujdukan smart city di Kabupaten Paser,” kataya. ( mckabpaser)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *