Wabup Masitah Hadiri Rakernas APPSI, Presiden Jokowi Sampaikan 7 Arahan

BALIKPAPAN, MCKabPaser – Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang di buka langsung secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (23/2/2023).

Presiden Republik Indonesia dalam sambutannya memberi tujuh poin arahan dan berpesan agar seluruh gubernur dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah masing-masing.

Tujuh arahan tersebut yakni peningkatan konsumsi dan belanja masyarakat, hilirisasi produk, ketersediaan pangan, belanja produk dalam negeri, peningkatan iklim investasi, penurunan stunting dan masa depan tenaga honorer.

Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf menjelaskan maksud 7 arahan yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo yakni :

Pertama, Agar peningkatan belanja masyarakat tinggi seperti kegiatan seni dan olahraga untuk tidak tahan karena hal ini berdampak baik untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi.

“Kegiatan seni dan olahraga diperkirakan ada 3000 kegiatan di tahun 2023, jadi izin kegiatan tersebut jangan dihambat karena menyangkut masalah perputaran ekonomi dan belanja masyarakat yang perlu ditingkatkan, untuk itu Pemda juga diminta membantu dalam hal ini,” Jelas Masitah.

Selain itu Wisata didaerah juga harus dibuka, UMKM digiatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi tetap terjaga. Kedua, Hilirisasi di segala sektor didaerah bukan hanya ditambang, tapi di pertanian,perikanan maupun perkebunan.

Ketiga, mengingat Masalah Pangan sangat penting, untuk diperhatikan antisipasi El Nino, Idul Fitri dan kondisi geopolitik.

“Pemda diminta terus melakukan Kontrol pasar, kontrol kenaikan harga – harga bahan pokok karena ini menyangkut inflasi, seperti kenaikan harga beras,” Ujar Masitah

Keempat, Belanja produk dalam negeri perlu ditingkatkan, ada peluang 762,7 T dan Pemerintah Daerah harus membantu membelanjakan APBDnya untuk produk Dalam negeri.

Kelima, perkuat iklim investasi, permudah perijinan, bila perlu hitungan jam.

Keenam, Masalah stunting ini harus selalu mendapat perhatian karena merupakan aset kedepan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk itu perlunya selalu mengecek dan monitor hingga ada penurunan setiap tahunnya.

Ketujuh, Masalah Tenaga honorer, urusannya masih digodok, tapi diupayakan jalan terbaiknya.

Media Center Paser

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://iainpalopo.ac.id/https://perbarindo.org/https://itj.jakartamrt.co.id/https://www.delejcotebavi.com/https://karir.itb.ac.id/https://heartlandcomputer.com/https://www.beritabadung.id/https://www.bsn.go.id/https://kan.or.id/