Para Guru PAI SMP Gelar Musyawarah Mata Pelajaran

Tana Paser – Para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SMP di Kabupaten Paser menggelar  Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di Desa Jemparing Kecamatan Long Ikis, Selasa (13/6).

Salah satu peserta, Restu Aulia mengatakan kegiatan tersebut merupakan pertemuan rutin yang bertujuang untuk mempererat silaturahmi dan sebagai komunikasi yang membahas tentang pembelajaran PAI.

“Kegiatan kami akan terasa dekat jika di niatkan ibadah. Sebagaimana yang disampaikan saat sambutan oleh ketua MGMP PAI SMP yang di wakilkan oleh Al Ustdz Sufiannor,” kata Restu.

Para guru PAI itu sangat senang bersilaturahim meskipun jauh.  banyak hikmah yang dapat kita ambil selain belajar, hikmah bisa berbagi informasi terkait dengan perkembangan pendidikan dan kegiatan keagamaan, selain itu kita mengenal wilayah desa Jemparing yang berada di kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser.

Rangkaian kegiatan ini pada intinya diisi aktivitas belajar bersama. Sama seperti kegiatan MGMP di sekolah lain, acara musyawarah itu di awali dengan seremonial pembukaan yang dipandu Al Ustdzh Nata Arisna, S.Pd.I, turut hadir waka. Kurikulum sekolah SMP 6 Long Ikis, pak Siswanto, dalam sambutannya, beliau sangat senang para guru PAI dapat berkumpul di sekolah.

Semua siswa muslim jadi Kegiatan keagamaan di sekolah sangat aktif, mulai dari pagi peserta didik di minta baca Al Qur’an selama 15 menit, dan kegiatan lainnya yaitu pesantren ramadhan, dan barusan saja sekolah kami mengadakan fardhu kifayah. Hanya saja untuk sarana ibadah masih pengusulan di Musrembang. Jadi, sholat dzuhur memakai ruang kelas kosong secara bergantian.

Yang menambah pengetahuan di MGMP ini ada nya tausiah agama yang menjadi tambahan wawasan dan dapat meningkatkan Iman dan ketaqwaan. Kegiatan tausiah agama saat ini di isi oleh Al Ustdz Nanang Alfian Tri cahyono, S.Pd.I yang mengangkat tentang ” Romantisnya Rasulullah kepada istri istri Nya”.

Waktu berjalan begitu cepat. Tidak terasa pukul 12.36 Wita tiba masuk sholat Dzuhur dan makan siang. Sebagian besar guru sudah mampu memahami pemetaan materi di kurikulum merdeka di tahun ajaran baru nanti.

Segala tugas yang di dengar, dan bahas.

“Kami, merasa bersyukur dapat belajar bersama dengan para guru PAI yang bergabung di MGMP PAI tersebut. Ilmu bertambah, dan semoga bermanfaat,” kata Restu.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *