Wabup Masitah : Kurikulum Merdeka Mampu Pulihkan dari Krisis Pembelajaran

TANA Paser, MCKabPaser – Saat ini masyarakat Kabupaten Paser mengalami krisis pembelajaran, banyak para anak-anak tidak dapat memahami bacaan sederhana terutama menerapkan konsep matematika dasar, kesenjangan pendidikan antar wilayah dan kelompok sosial.

Wabup Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf mengatakan sekolah – sekolah di Kabupaten Paser perlahan mulai menerapkan kurikulum merdeka yakni mengisyaratkan bahwa pendidikan bukan hanya sekedar ilmu pengetahuan tetapi pendidik diarahkan membentuk profil pelajar pancasila.

“Dengan adanya pengembangan kurikulum merdeka kita mampu memulihkan pembelajaran dari krisis tersebut,” Kata Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf saat menghadiri pentas seni profil pelajar pancasila Sekolah Dasar Negeri (SDN) 014 Tanah Grogot, Kamis (15/6/2023).

Salah satu inovasi dari kurikulum merdeka yaitu tenaga didik dan para siswa memiliki kepercayaan diri menampilkan hasil karya melalui program P5 yang di dalamnya ada 5 aspek utama, yaitu potensi diri, pemberdayaan diri, pemahaman diri, peran sosial dan pelestarian budaya

“pelestarian budaya kita baik itu makanan khas paser, bahasa paser dan tarian khas paser,” ucap Masitah.

Masitah berharap dengan adanya pentas seni profil pelajar pancasila di SDN 014 Tanah Grogot ini dapat menumbuhkan kreativitas anak, karena dalam kegiatan ini mampu menggali potensi anak, mengembangkan kreasi dan mencintai kearifan lokal.

“Semoga anak-anak kita kelak tumbuh menjadi generasi muda Paser yg kreatif, mandiri dan berdaya saing sesuai Paser MAS (Maju, Adil, Sejahtera),” Harapnya.

Sementara Wakil kepala sekolah SDN 014 Kusnanto mengatakan pelaksanaan hari ini merupakan implementasi dari kurikulum merdeka, salah satunya ini aksi nyata dari kurikulum tersebut.

“Dengan kegiatan ini anak didik dilatih bukan hanya teori tapi termasuk praktek, karena bakat tiap anak berbeda. Ini salah satunya untuk melatih wiraswasta,” Ujarnya.

Penulis : Adhitia, Editor : Rizal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *