Dinas Perikanan Paser Tebar 600 Benih Kakap di Perairan Pondong

TANA PASER, MCKabPaser – Dinas Perikanan mengembangkan budidaya ikan laut jenis kakap putih sebanyak 600 bibit. Penebaran benih dilakukan, Kamis (19/03/2020), di perairan Pondong dengan meggunakan keramba jaring apung.

Penebaran benih disaksikan Kepala Dinas Perikanan Paser Sadarudin, Sekretaris Sisman dan pegawai Dinas Perikanan.

Kepala Dinas Perikanan Paser Sadarudin mengatakan budidaya ikan laut ini bekerja sama dengan masyarakat Desa Pondong, dengan memanfaatkan keramba apung milik Dinas Perikanan.

“Upaya kita mencoba budi daya ikan menggunakan keramba jaring apung ini kerjasama dengan desa. Sedangkan keramba jaring apungnya punya kita,” kata Sadarudin.

600 bibit kakap putih dibudidayakan di perairan pondong, sekitar 500 meter dari pelabuhan pondong.

Penebaran bibit ikan kakap di keramba jaring apung, di perairan desa Pondong

Jenis kakap putih kata Sadarudin memilik daya tahan hidup lebih tinggi sehingga Dinas Perikanan Paser memilih jenis ikan tersebut sebagai percobaan budidaya.

“Jika ini berhasil, akan menjadi contoh bagi masyarakat dan bisa dibudidayakan,” katanya.

Sekretaris Dinas Perikanan Paser Sisman mengatakan kedepan jenis perikanan laut tengah dikembangkan, harapannya dapat menjadi contoh.

“Moga bisa dikembangkan masyarakat. Sebenarnya ada tempat lain yang bisa dikembangkan, ini uji coba yang pertama untuk kakap putih di paser, harapan masyarakat bisa mencontoh, kita coba siapkan keramba, kita harap kedepan agar perikanan mengembangkan perikanan air laut.

Kabid Budidaya Perikanan pada Dinas Perikanan Paser Winardi mengatakan keramba apung milik pemerintah itu sudah dimanfaatkan masyarakat sejak tahun 2015.

“Keramba apung ini milik pemerintah. Ini untuk dimanfaatkan masyarakat, kelompok nelayan, yang ingin budidaya ikan laut,” kata Winardi.

Budidaya ikan ini memakan waktu 5 bulan. Dari 10 keramba apung yang ada, 3 keramba dimanfaatkan untuk budidaya ikan kakap putih ini.

“Jika ini berhasil, bisa dikembangkan komoditi lain. Kita lihat, 5 bulan lagi sudah bisa panen,” katanya.

Pada saat panen nanti, berat ikan bisa mencapai 1 kilogram. Bibit didatangkan dari Balai Benih Udang Manggar Balikpapan, dengan ukuran ikan per ekor 10 cm.

Winardi menargetkan produksi tangkap ikan setiap tahunnya mencapai 11 ribu ton, dan untuk budidaya ikan mencapai 14 ribu ton.

Adapun konsumsi ikan di Paser perkapita per tahun kata ia, sudah mencapai 57 kilogram. Angka ini sudah melebih target yang ditetapkan nasional yakni 54 kilogram per kapita setiap tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *