Permudah akses pangan masyarakat, Pemda Paser Gelar Pangan Murah selama dua hari
Tana Paser – Pemerintah Daerah Kabupaten Paser menggelar pangan murah serentak yang dilaksanakan di otlet pangan Jalan R.A Kartini Tanah Grogot, Senin (16/10).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Paser Katsul Wijaya yang mewakili Bupati. Turut hadir perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Dinas Ketahanan Pangan Paser Taharuddin, dan perwakilan perangkat daerah.
Dalam sambutan Bupati, Sekda Paser Katsul mengatakan kegiatan tersebut digelar serentak seluruh Indonesia, dalam rangka memperingati hari pangan sedunia.
“Saya menyambut baik dan memberikan apresiasi diperingatinya Hari Pangan Sedunia di Kabupaten Paser, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat internasional akan pentingnya penanganan masalah pangan, baik global, regional dan nasional,” kata Katsul.
Diharapkan dengan kegiatan itu terjadi peningkatan ketahanan pangan seluruh dunia, terutama pada saat krisis. Oleh karena itu penting untuk meningkatkan kesadaran terhadap kebijakan pertanian oleh pemerintah untuk memastikan tersedianya pangan yang cukup.
Momentum memperingati Hari Pangan Sedunia Tahun 2023 yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2023 dan dalam rangka menjaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan, diselenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak sebagai upaya memberikan kemudahan aksebilitas pangan bagi masyarakat untuk memperoleh harga pangan yang murah dan berkualitas.
Untuk diketahui, kegiatan GPM Serentak ini dilaksanakan di masing-masing wilayah yang menyelenggarakan dan rencananya akan dibuka oleh Kepala Badan Pangan Nasional secara online, di 421 titik di 38 Provinsi dan 262 Kabupaten/Kota.
“Pemerintah Kabupaten Paser terus berkomitmen untuk memperkuat ketahanan pangan sebagai upaya untuk menyediakan pangan bagi 275.452 penduduk Kabupaten Paser, sehingga terpenuhinya kebutuhan pokok dan meningkatnya standar kehidupan masyarakat yang selanjutnya mampu menjadikan sumber daya manusia yang sehat, aktif dan produktif, serta berdaya saing sesuai amanat Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan,” terang Katsul dalam sambutan Bupati Paser.
Katsul menambahkan komitmen tersebut sejalan dengan upaya pencapaian misi Paser MAS yaitu Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Mandiri dan Berdaya Saing.Lanjut Katsul mengatakan, beberapa bentuk implementasi program dalam tantangan pembangunan ketahanan pangan, termasuk diantaranya Pembangunan Outlet Pangan Paser.
Adapun peran dari keberadaan otlet pangan antara lain menyediakan bahan pangan strategis untuk menjaga stabilisasi Pasokan dan harga pangan, Menyediakan bahan pangan yang terjangkau bagi masyarakat, Mendorong UMKM Pangan masyarakat untuk percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat.Untuk itu Katsul meminta agar otlet Pangan Paser ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh pelaku usaha pangan, baik UMKM Pangan, Distributor Pangan, BUMN/BUMD Pangan, Gapoktan dan KTNA maupun pihak terkait lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
“Terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan dan semua pihak atas dukungan dan kerjasama yang dikoordinasikan dengan baik, sehingga kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dapat kita selenggarakan dengan harapan harga yang diperoleh merupakan harga dibawah pasar dan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok,” tutup Katsul mengakhiri sambutan Bupati.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i