Bupati Paser dinominasikan Terima Tanda Kehormatan Presiden

Tana Paser – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli dinominasikan menerima tanda kehormatan dari Presiden Joko Widodo yakni penghargaan Satyalencana Wira Karya, sebuah penghargaan yang diberikan kepada warganegara yang telah memberikan berdarma bakti kepada nusa dan bangsa.

“Tim penilai akan datang ke Paser besok untuk menilai keberhasilan Bupati Paser dalam pembangunan pertanian,” kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Abdul Kadir, Rabu (10/5).

Sebelumnya Pemda Paser telah menyiapkan kedatangan tim penilai dengan menggelar rapat sebanyak dua kali.

Kadir mengatakan, Bupati Paser merupakan satu-satunya kepala daerah di Kalimantan yang mendapatkan tanda kehormatan tersebut.

“Paser masuk dalam nominasi lima besar se-Indonesia,” katanya.

Di hadapan tim penilai, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli akan mempresentasikan pemaparan pertanian dalam arti luas, kemudian dilanjutkan verifikasi atau sesi tanya jawab dan selanjutnya kunjungan ke lapangan yakni ke Desa Saing Prupuk, Desa Klempang Sari dan Desa Padang Jaya.

Kadir menambahkan, ada empat perangkat daerah terkait yang terlibat dalam penilaian tanda kehormatan ini antara lain Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH), Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak), Dinas Perikanan, dan Dinas Ketahanan Pangan.

Kepala DTPH Paser, Erwan Wahyudi mengatakan penghargaan akan diberikan Presiden Jokowi bersamaan dengan acara Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Indonesia di Padang pada 9 – 15 Juli mendatang.

“Tentunya yang dinilai berkaitan dengan inovasi di bidang pertanian secara umum. Bupati Paser masuk dalam nominasi itu,” katanya.

Kepala Disbunak Paser, Djoko Bawono mengatakan salah satu inovasi di instansinya terkait pembangunan pertanian adalah tentang pembangunan perkebunan berkelanjutan di area dengan nilai konservasi tinggi (ANKT).

“Program ANKT ini berkaitan dengan pemberian bantuan keuangan berupa hibah dari bank dunia untuk program carbon fund, atau program fasilitas kemitraan karbon hutan untuk penurunan emisi,” kata Djoko.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *