Farm Field Day Suatang Keteban, Tingkatkan Wawasan Petani Paser

TANA PASER, MCKabPaser – Sebanyak empat kelompok tani di Desa Suatang Keteban Kecamatan Pasir Belengkong Kabupaten Paser, mengikuti Sekolah Lapangan (SL) penerapan inovasi teknologi pertanian atau Farm Field Day, Selasa (07/09/2021).

Kegiatan ini dihadiri Staf Ahli Bupati Paser Bidang Ekonomi Afra Nahetha mewakili Bupati Paser, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Kaltim Siti Farisya Yana, Plt Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura M. Yasin, Ketua Komisi III DPRD Paser Edwin Santoso dan Eva Sanjaya, serta Kepala Desa Suatang Keteban Jenal Abidin.

Staf Ahli Bupati Paser Bidang Ekonomi Afra Nahetha mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka memberikan pengetahuan guna meningkatkan produksi pertanian baik secara kualitas dan kuantitias.

“Temu lapangan telah menjadi salah satu upaya yang dicanangkan pemerintah untuk taraf kesejahteraan petani. Program ini telah cukup berhasil meningkatkan kesejahteraan petani dan melalui program ini, ada perubahan perilaku petani yang semula secara tradisional yang berpola, menjadi petani yang lebih modern dan berkelanjutan,” kata Afra.

Lanjut Afra, keberlanjutan penerapan teknologi inovatif dapat terjadi setelah petani dapat membuktikan langsung perubahan tersebut terutama pada parameter tingkat hasil usaha tani mereka. Perilaku masyarakat yang selalu mempertahankan sistem pertanian lama agar dapat berubah menjadi petani yang menerapkan kaidah-kaidah pertanian modern.

“Ini memerlukan ketekunan dan kesabaran serta membutuhkan waktu yang panjang, sebab mereka memerlukan penyesuaian diri dengan kondisi baru dan juga memerlukan bukti nyata bahwa sistem yang baru memang benar-benar menguntungkan,” pesan dia.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Kaltim Siti Farisya Yana mengatakan Sekolah lapangan (SL) adalah salah satu proses pembelajaran non formal bagi petani untuk meningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengenali potensi, menyusun rencana usaha, mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan.

“Sehingga petani dapat mengambil keputusan serta menerapkan inovasi teknologi yang sesuai dengan sumberdaya setempat secara sinergis dan berwawasan lingkungan sehingga usahatani lebih efisien, berproduktivitas tinggi dan berkelanjutan,” katanya.

Plt Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan Hortikultura M. Yasin mengatakan pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Paser berupaya meningkatkan produksi pangan.

“Pada tahun ini kami targetkan produksi beras lebih dari 30 ribu ton. Upaya ini didukung dengan penyedian fasilitas dan sarana penunjang pertanian seperti jalan tani, alat pertanian, embung, dan pintu air,” katanya.

Kepala Desa Suatang Keteban Jenal Abidin mendukung kegiatan ini sebagai pembelajaran petani dalam mengelola pertanian.

Sementara Ketua Komisi III DPRD Paser Edwin Santoso berharap para petani di Paser dapat meningkatkan produksi pertanian, minimal dua kali dalam setahun.

“Dalam setahun minimal bisa dua. Semoga bisa sampai tiga kali. Harapan kami dinas terkait juga memberikan pelatihan kepada penyuluh lapangan agar belajar bagaimana mengembangkan teknologi pertanian di daerah,” ucapnya.

Terkait usulan masyarakat, dalam hal ini jalan pertanian, DPRD Paser berupaya merealisasikannya di APBD-Perubahan tahun 2021.

“Usulan petani sudah kami tampung, kami usahakan ada di perubahan APBD untuk jalan pertanian,” ucapnya. Foto : Istimewa

Pewarta : Hutja, Editor : Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *