Pemkab Paser Siapkan Lahan 75 Hektar untuk Tanam Padi Penangkal Stunting

Tana Paser, MCKabPaser – Pemerintah Kabupaten Paser telah menyiapkan lahan seluas 75 hektar untuk menanam padi jenis Inpari IR Nutri Zinc yang kaya nutrisi dalam rangka menangkal stunting atau gizi buruk.

“Dari pemerintah pusat, Kaltim dapat alokasi 200 hektare. Dari alokasi itu, Paser dapat 75 hektare untuk menanam padi varietas benih unggul jenis Inpari IR Nutri Zinc, ” Kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dr. Erwan Wahyudi, Selasa (29/3/2022).

Inpari IR Nutri Zinc merupakan hasil terobosan pemuliaan tanaman padi untuk menyediakan pangan dengan kandungan gizi tertentu, yaitu Zinc.

“Salah satu efek negatif dari kekurangan Zinc adalah dapat menyebabkan stunting,” kata Erwan.

Lahan yang disiapkan seluas 75 hektar itu berada di Kecamatan Tanah Grogot dan Kecamatan Pasir Belengkong. Dengan rincian, 28 hektar di Desa Sungai Tuak, 7 hektar di Desa Tanah Priuk, 14 hektar di Desa Janju, dan 26 hektar di Desa Laburan Baru.

Direncanakan penamaan padi ini akan dimulai pada musim tanam pada bulan Mei dengan melibatkan delapan kelompok tani.

“Sebenarnya April ini sudah masuk musim tanam, tetapi karena bantuan benih belum datang dari pusat, jadi kemungkinan bulan Mei, ” kata Erwan.

Dari 75 hektare lahan tanam padi, lanjut dia, akan menghasilkan produksi padi sekitar 300 ton. Jika dikonversi ke beras akan menghasilkan sekitar 190 ton beras.Sesuai arahan kementerian pertanian beras dari jenis Inpari Nutri Zinc ini untuk pemenuhan kebutuhan pangan di daerah rawan stunting.

“Untuk itu saat pemasaran beras ini, harus melibatkan instansi atau lembaga yang konsen dengan masalah stunting, seperti Dinas pemberdayaan perempuan atau PKK, ” kata Erwan.

Pewarta : Hutja Editor : Ropii

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *