Wabup Paser Buka Pelatihan Posyantekdes, Kelola Sumber Daya Desa Jadi usaha ekonomi kreatif

TANA PASER, MCKabPaser – Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf membuka kegiatan pelatihan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa (Posyantekdes) Sungai Terik dan Rantau Layung, Kecamatan Batu Sopang.

Pelatihan ini dilaksanakan di Kantor Desa Sungai Terik, Rabu (22/12/2021).

Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas pengurus Posyantekdes Desa Sungai Terik dan Desa Rantau Layung. Mereka juga diberikan pelatihan Teknis Pembuatan Pembeku Getah Karet Organik.

Pelatihan ini diikuti 23 peserta terdiri dari 17 peserta dari Desa Sungai Terik dan 6 peserta dari Desa Rantau Layung.

Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf mengatakan pelatihan Pengurus Lembaga Posyantekdes Desa Sungai Terik, yang bertujuan mendorong tercapainya kesinambungan pengelolaan dan partisipasi kelembagaan posyantekdes.

Kelembagaan Posyantek sendiri kata Masitah dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi nomor 23 tahun 2017

“Dengan pelatihan ini akan tumbuh kesadaran dan tanggung jawab sosial, pengurus lembaga posyantekdes terhadap permasalahan teknologi yang dihadapi masyarakat, dan kelestarian Sumber Daya Alam (SDA) disekitar Posyantek ini, ” katanya.

Masitah mengatakan Pemkab Paser memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dan SDA yang melimpah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser kata Masitah sangat mendukung pelatihan ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Paser dengan Pemerintah Desa.

Ia menambahkan bahwa ini sebagai bentuk komitmen ini untuk melakukan pembinaan yang berkesinambungan.

” Pembinaan berupa pemberian pedoman, bimbingan, pelatihan kepada pengurus lembaga posyantekdes,” ujar Masitah.

Dengan terselenggaranya pelatihan Posyantekdes ini, Masitah berharap pengurus Posyantekdes dapat mengelola Sumber Daya Desa menjadi usaha ekonomi kreatif untuk mewujudkan Kabupaten Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera, Paser Mas.

“Pembagunan desa saat ini tidak terfokus pada infrastruktur tapi memperhatikan pemberdayaan ekonomi produktif masyarakat,” kata Masitah.

Masitah mengingatkan untuk Desa baik dari APBD maupun Alokasi Dana Desa (ADD) dimaksimalkan, sehingga mendatangkan pendapatan ke Desa.
“Salah satu caranya ialah posyantek,” ujar Masitah.

Camat Batu Sopang Misran mengatakan pelatihan Teknis Pembuatan Pembeku Getah Karet Organik, tujuannya untuk meningkatkan kapasitas pengurus maupun masyarakat di bidang TTG.

Ia mencontohkan TTG apa yang mereka gunakan untuk memudahkan dalam pengelohan ataulun peningkatan produktivitas masyarakat di desa.

“Dengan memanfaatkan TTG itu akan membuat daerah kita berdaya saing,” ujar Misran.

Misran beraharap kepada peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh
“Apa yang didapat di pelatihan, bisa diterapkan di Desa masing-masing,” tutup Misran.

Pewarta : Adhitia. Editor : Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *