BNPB Ajak Sukarelawan Bersinergi dalam Penanganan Gempa Sulbar

Jakarta, MCKabPaser – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengajak organisasi sukarelawan untuk bersinergi dalam penanganan darurat bencana gempa Sulawesi Barat (Sulbar) magnitudo 6,2. Hal tersebut diinisiasi Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan, di Kota Mamuju, Sulbar.

Dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/1/2021), Lilik berharap para organisasi kemanusiaan dapat saling berkolaborasi dengan pos komando (posko) sehingga penanganan darurat di lapangan dapat berlangsung terpadu dan efektif.

Lilik menyampaikan beberapa poin terkait dengan sinergi para relawan dari berbagai organisasi. Tiga poin yang dijelaskannya yaitu mengenai penjelasan desk relawan, penggunaan InaRISK untuk survei bangunan terdampak dan laporan setiap perwakilan organisasi.

Menurutnya, relawan merupakan kekuatan yang sangat penting dalam penanganan darurat yang berdampak seperti di Kota Mamuju maupun Kabupaten Majene. Mereka memiliki sumber daya yang menanggulangi kesenjangan maupun melengkapi kebutuhan di lapangan, misalnya evakuasi dan pencarian, transportasi logistik maupun pendampingan warga terdampak.

“Kami berharap pertemuan antar para relawan ini dilakukan secara harian setiap harinya, pukul 16.00,” ujar Lilik dalam pertemuan koordinasi dipimpin oleh Koordinator Desk Relawan Penanggulangan Bencana Gempa Bumi Sulbar, Profesor Kartini.

Sebelumnya, Minggu (17/1/2021) pagi, telah dilakukan briefing desk relawan yang dipimpin oleh Lilik dan dihadiri perwakilan dari 27 organisasi kemanusiaan. Hingga saat ini, sebanyak 575 relawan sudah terdaftar dari berbagai organisasi.

Peta aksi relawan bisa dilihat dalam situs Desk Relawan http://deskrelawanpb.bnpb.go.id/gempa-sulbar/. Situs ini adalah wadah berbagi informasi aksi solidaritas serta sumber daya relawan untuk penanganan bencana gempabumi Sulbar.

Berdasarkan data per 17 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa M6,2 di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 81 orang. Dengan rincian 70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majane. (Foto: dok. BNPB).

Sumber : http://infopublik.id/kategori/bencana/503494/bnpb-ajak-sukarelawan-bersinergi-dalam-penanganan-gempa-sulbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *