Dalam sebulan terakhir 140 hektar lahan di Paser terbakar

Tana Paser – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser mencatat sebanyak 140 hektar lahan di Kabupaten Paser terbakar sejak 30 Juli hingga 27 Agustus 2023.

“Sekitar 140,3 hektar lahan terbakar selama kurun waktu itu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Paser, Ruslan, Senin (4/9).

Ruslan mengatakan selama kurun waktu itu pihaknya mencatat terdapat 14 lokasi kebakaran di Kecamatan Tanah Grogot yang mencakup lahan seluas 69,5 hektar.

Sementaraa di Kecamatan Batu Engau pihaknya mencatat ada 33,8 hektar lahan yang terbakar di enam lokasi, lima diantaranya limbah jangkos dan satu semak belukar.

“Di Kecamatan Pasir Belengkong ada 28 hektar yang terbakar pada dua lokasi semak belukar,” ujar Ruslan.

Lanjut Ruslan, BPBD Paser mencatat ada 4 hektar lahan di Kecamatan Batu Sopang yang terbakar di dua lokasi semak belukar, dan 5 hektar lahan terbakar pada satu titik lokasi semak belukar di Kecamatan Muara Samu.

BPBD Paser terus memantau titik panas api dan menerima laporan masyarakat serta menindaklanjutinya dengan menerjunkan tim gabungan ke lokasi terjadinya kebakaran.

Catatan BPBD Paser, selama kurun waktu itu kasus kebakaran hutan dan lahan paling banyak terjadi di Kecamatan Tanah Grogot.

Selama hampir sebulan ini intensitas kebakaran di Ibu kota Kabupaten Paser itu sangat tinggi dibanding kecamatan lain.

“Setiap hari ada pembukaan lahan di Tanah Grogot yang terjadi di beberapa lokasi,” ujar Ruslan.

BPBD Paser meminta untuk dilakukan deteksi asap digital untuk menanggulangi kebakaran yang akan dipasang di Tanah Grogot, Pasir Belengkong, dan satu kecamatan lain. Pemetaan pemasangan alat itu secara teknis akan dilakukan pihak Telkom.

 “Kita usulkan di tiga titik lokasi sesuai dengan jangkauan radiusnya,” tutup Ruslan.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *