Jaring Atlet Berprestasi, PRSI Gelar ‘Bupati Paser Open’

Tana Paser – Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Paser akan menggelar kejuaraan renang ‘ Bupati Paser Open’ pada 25-26 Februari mendatang. Kejuaraan ini akan diikuti perkumpulan renang se-Kalimantan dan Sulawesi.

Ketua Panitia kejuaraan renang Bupati Paser Open, Abdhy Fermana mengatakan turnamen tersebut terbuka bagi perenang mulai dari usia 8 sampai 29 tahun baik kategori tunggal maupun estafet.

Adapun kelompok nomor yang diperlombakan diantaranya gaya bebas 50 – 8000 meter ( putra dan putri), gaya punggung 50 – 200 (putra-putri), gaya kupu kupu 50 – 200 meter (putra-putri), gaya dada 50 – 200 meter (putra-putri), dan gaya ganti perorangan 200 – 400 meter (putra-putri).

Turnamen tersebut, kata dia, digelar untuk mencari dan menjaring atlet-atlet renang berprestasi dari berbagai daerah.
Selain itu, harapannya dengan kegiatan even ini dapat mempromosikan produk unggulan daerah. Kedatangan atlet, pelatih, official dan para orang tua yang mendampingi diharapkan dapat menggerakkan perekonomian di kabupaten Paser.

“Hotel dan penginapan akan penuh dengan kedatangan mereka dan tentunya mereka akan berbelanja makanan dan oleh oleh khas Paser, ” katanya.

Turnamen yang dipusatkan di kolam renang Awa Selangui Tana Paser itu, kata Abdhy merupakan bagian dari desain besar olahraga nasional atau DBON.

Untuk peserta kejuaraan renang ini, pihak panitia akan memberlakukan persyaratan atau seleksi yang cukup ketat

“Masing masing klub wajib membawa akta kelahiran asli atau Kartu keluarga untuk verifikasi keabsahan data atlet,” ujar Abdhy.

Apabila ditemukan ada peserta yang memalsukan umur, maka yang bersangkutan akan didiskualifikasi. Jika atlet tersebut meraih juara maka juaranya akan diberikan kepada peringkat di bawahnya.

Kemudian dalam pelaksanaannya, panitia mewajibkan semua atlet dan official pendamping enjalankan ketentuan protokol kesehatan.

Abdhy mengingatkan, pihak panitia tidak menyediakan akomodasi bagi para atlet.

“Biaya makan, transportasi dan penginapan dibebankan kepada masing-masing perkumpulan, ” katanya.

Pewarta : Hutja Editor : Ropii

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *