Ragu Berangkatkan Atlet Ikut Porprov Kaltim 2022, KONI Paser Minta Tambah Anggaran ke Bupati

Tana Paser, MCKabPaser – Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Paser tidak ingin mengulangi kejadian empat tahun lalu pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim di Sangatta dimana Kabupaten Paser datang dengan minim anggaran. Porprov Kaltim tahun 2022 ini akan digelar di Kabupaten Berau pada November.

Dalam even ini, Paser akan mengirimkan 400 atlet dari 30 cabang olahraga. Dengan anggaran terbatas sebesar Rp1,5 Miliar yang telah dialokasikan pemerintah daerah, Ketua KONI Paser Toto Sumardiono mengaku ragu, apakah Kabupaten Paser bisa mengikuti ajang olahraga empat tahunan itu.

“Oleh karena itu kami telah menggelar rapat kerja dengan pengurus KONI dan pengurus cabang olahraga untuk memastikan kesiapan pemerintah daerah untuk mendanai pada Porprov tahun ini,” kata Toto, Rabu (30/03/2022).

Anggaran Rp1,5 Miliar dari Pemda Paser yang katanya sudah masuk saat ini, kata Totok belum digunakan. Diakui anggaran tersebut tidak cukup untuk membiayai atlet di Porprov.

“Hanya bisa beli kostum saja Rp1,2 Miliar,” ucapnya.

Sebelum menggelar rapat, Toto telah berkomunikasi dengan Bupati Paser dan Ketua DPRD dan prinsipnya kedua pimpinan tersebut mendukung rencana KONI agar bisa berpartisipasi pada Porprov di Berau nanti.Toto mengatakan sebelumnya KONI mengusulkan anggaran sebesar Rp19 Miliar untuk kegiatan Porprov Berau, termasuk untuk bonus-bonus atlet.

Namun di tahun 2022 justru yang diakomodir hanya Rp1,5 Miliar yang notabennya adalah anggaran rutin KONI.Bupati Paser, cerita Totok, sempat bertanya kepada dirinya, jika tidak memungkinkan diakomodir seluruh usulan permohonan anggaran itu, berapa anggaran ril yang cukup sebagai bekal mengikuti Porprov.

“Kami katakan perlu tambahan Rp6 Miliar di luar anggaran Rp1,5 Miliar yang sudah diberikan,” ucap Totok menirukan ucapannya saat berdialog dengan Bupati Paser.

Toto mengatakan pembahasan anggaran ini akan ditindaklanjuti ke DPRD dalam waktu dekat, jika tidak ada perubahan jadwal akan dilaksanakan besok, Kamis, 31 Maret 2022, dan ia berharap ada penyelesaian dari persoalan ini.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *