STIE Widya Praja luluskan 139 Sarjana, IPK Tertinggi Nyaris Cum Laude
TANA PASER, MCKabPaser- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Praja Tanah Grogot Kabupaten Paser, menggelar wisuda tahun Akademik 2020/2021, Sabtu (13/11/2021). Kegiatan dibagi dua sesi. Sesi pertama diikuti 70 mahasiswa dan sesi kedua 68 mahasiswa. Ini dilakukan guna mencegah kerumunan massa.
Acara dipimpin oleh ketua STIE Widya Praja Tanah Grogot, Muhammad Akbar. Hadir dalam acara Ketua yayasan drs. H. Abdurahman Parti, M. AP, para dosen STIE Widya Praja, Staf Ahli Bupati Paser Bidang Kesra Arief Rahman, wali mahasiswa, perwakilan Dandim 0904/Paser. Ketua STIE Widya Praja Tanah Grogot.
Muhammad Akbar mengucapkan selamat kepada para wisudawan atas keberhasilan menyelesaikan studi di STIE Widya Praja.Pada tahun 2021 ini kata Akbar sebanyak 139 wisudawan dengan masa kuliah rata-rata 11 bulan atau 4 tahun.
Dari ratusan wisudawan itu, 10 diantaranya meraih Indeks Prestasi Komulatif (IPK) diatas 3,50 hampir mendekati 4 dengan predikat Cum Laude.
“Mahasiswa tertinggi dapat nilai 3,97 yaitu Emelda Rahmah dan kami memberikan penghargaan kepada 10 mahasiswa itu,” kata Muhammad Akbar.
Akbar mengatakan dibandingkan tahun lalu mengalami penurunan wisudawan sekitar 101 mahasiswa.”Tidak ada faktor penurunan jumlah mahasiswa mendaftar lebih sedikit dibanding tahun lalu,” ujarnya.
Ia berharap kepada wisudawan setelah para acara ini mereka memasuki kehidupan yang sebenarnya yaitu lingkungan masyarakat.”Mahasiswa dapat memberikan pengetahuan untuk membantu masalah masyarakat sesuai ilmunya,” ujar Akbar.
Tambah dia pihaknya telah melakukan beberapa program untuk pengembangan SDM, antara lain memberikan proses skripsi, dan menjalankan program magang selama 3 bulan.”Program magang kami sebar mahasiswa di beberapa instansi pemerintah, BUMN, perusahaan swasta,” ucap Akbar.
Program ini sesuai visi dan misi STIE Widya Praja Tanah Grogot yaitu menciptakan para wirausahawan. “Kami inginkan setiap mahasiswa membuka usaha sendiri setelah lulus,” kata Akbar.
Pewarta : Adhitia, Editor: Hutja