Kunjungi PLN, Bupati Harapkan Seluruh Desa Di Paser Dapat Teraliri Listrik
BALIKPAPAN, MCKabPaser – Pemerintah Kabupaten Paser selalu berupaya dan berkomitmen agar seluruh desa di Kabupaten Paser dapat teraliri listrik PLN.
Hal itu dibuktikan Bupati Paser dr. Fahmi Fadli beserta jajarannya dengan mengunjungi kantor PT. PLN Unit Induk Distribusi (UID) Wilayah Kaltimra, di kawasan M.T. Haryono, Jumat (11/11/2022).
Dalam kunjungannya itu Bupati Fahmi langsung diterima General Manager UID Wilayah Kaltimra yang baru yaitu Joice Lanny Wantania beserta jajarannya.
“Maksud tujuan kami untuk berterimakasih kepada PLN karena telah membantu Pemerintah Kabupaten Paser membangun jaringan listrik di tujuh desa pada 2021,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan hal itu sangat membanggakan dan menyenangkan bagi Pemkab Paser khususnya masyarakat Kabupaten Paser.
“Kami bersyukur dan terimakasih di akhir 2022 PLN juga telah membangunkan jaringan listrik di Desa Muara Andeh,” ujarnya.
Fahmi menyebutkan berdasarkan informasi yang didapat ada lima desa dan satu dusun di Kabupaten Paser yang belum dialiri listrik.
Diantaranya, Desa Kladen, Random, Senipah, Luan, Tanjung Aru dan Dusun Lawas Desa Riwang.
“Semoga ke lima desa dan satu dusun tersebut dapat terealisasi di 2023,” harapnya.
Ia menilai Kecamatan Tanjung Harapan merupakan satu-satunya dari 10 Kecamatan yang belum teraliri listrik PLN dan hanya menggunakan mesin genset dalam waktu 14 jam.
Ia berharap kegiatan PLN ditahun 2023 dalam membangun jaringan listrik pedesaan di Kabupaten Paser tidak ada kendala.
Oleh karena itu khusus untuk Tahun Anggaran 2023 Pemkab Paser berkomitmen untuk membantu PLN menambah jaringan listrik pedesaan dengan memperbaiki infrastruktur jalan dan jembatan sehingga PLN dapat lebih mudah mengangkut seluruh material.
Sementara itu GM UID KALTIMRA Joice Lanny Wantania mengatakan Ada delapan desa di tahun 2023 akan dibangun jaringan listrik.
Selain itu ada tiga desa di Kabupaten Paser yang rencananya akan menyala pada Desember 2022.
“Tiga desa itu diantaranya Desa Muara Andeh, Riwang dan Rantau Atas,” katanya.
Terkait lima desa satu dusun yang disampaikan Bupati Paser yang belum teraliri listrik, itu sudah masuk dalam perencanaan PLN baik di 2022 dan 2023.
“Yang terpenting di mana ada akses jalan maka tidak ada alasan untuk PLN tidak membangun jaringan listrik,” tandasnya.
Turut hadir mendampingi Bupati Paser, Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Katsul Wijaya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Abdul Rasyid dan Kepala Bagian SDM Usma.
Penulis : Asmaul, Editor : Rizal