Warga Paser di Sempadan Sungai Diminta Waspadai Banjir Luapan
Tana Paser – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser meminta kepada masyarakat di sempadan sungai untuk mewaspadai luapan air sungai mengingat tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir.
Kepala BPBD Paser, Ruslan, mengatakan ada empat kecamatan yang kerap mengalami banjir di setiap musim hujan yaitu Kecamatan Long Kali, Muara Komam, Paser Belengkong, dan Tanah Grogot.
“Masyarakat di sempadan sungai agar hati-hari dari luapan air,” kata Ruslan di Tanah Grogot, Kamis (28/3/2024).
Ruslan mengatakan dalam dua tahun terakhir banjir besar pernah terjadi di Kecamatan Long Kali dan Muara Komam.
Sementara pada tahun 2023 lalu, kota Tanah Grogot juga mengalami genangan air dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Penyebabnya diduga dari tersumbatnya drainase. .
BPBD bersama masyarakat dan instansi terkait, kata Ruslan, telah melakukan langkah cepat untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Tanah Grogot dengan melakukan normalisasi drainase.
Alhasil setelah dilakukan normalisasi, banjir di Kota Tanah Grogot tidak memakan waktu lama seperti sebelumnya. “Drainase yang sudah tersumbat sedimen tanah kita bersihkan agar bisa menampung air untuk diteruskan ke sungai,” ujar Ruslan.
BPBD meminta kepada masyarakat di bantaran sungai untuk selalu siaga di saat hujan deras turun. Ruslan juga meminta agar masyarakat mewaspadai potensi pergeseran tanah di Kecamatan Long Ikis serta potensi longsor jalan lintas provinsi Kaltim-Kalsel tepatnya di Gunung Rambutan Kecamatan Kuaro.
Di saat musim hujan, semua unsur di setiap kecamatan mulai dari kepolisian, TNI, pemerintah kecamatan, dan masyarakat, selalu sigap dan saling bahu membahu bergotongroyong mengatasi banjir.
Ruslan mengajak semua pihak untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta tidak melakukan alih fungsi lahan yang menyebabkan hilangnya fungsi pohon sebagai penyerap dan penahan air.
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i