Targetkan Cakupan Vaksinasi 70 persen di Akhir Tahun, Bupati Paser Minta Camat Berkoordinasi dengan Dinkes
Tana Paser, McKabPaser- Pemerintah Kabupaten Paser akan berupaya seoptimal mungkin dari sisa hari pada Bulan Desember ini untuk mencapai target capaian vaksinasi hingga 70 persen. Saat ini cakupan vaksin baru mencapai 61,77 persen untuk dosis pertama dan 42,18 persen untuk dosis kedua. Keterlibatan semua pihak yang tergabung dalam satuan tugas covid-19 sangat diperlukan dalam pencapaian target tersebut.
Demikian salah satu kesimpulan dalam rapat satgas Covid-19 yang langsung dipimpin Bupati Paser Fahmi Fadli di Ruang Command Center Kantor Bupati Paser, Senin (13/12/2021). Selain Bupati , Kapolres Paser AKBP Eko Susanto, Dandim 0904/ Paser Letkol (Inf) Ronald Wahyudi dan Kepala OPD serta APDES dan IDI Paser juga hadir memberikan paparan kondisi riil di lapanganterkait kegiatan vaksinasi di Kabupaten Paser.
Kepala Dinas Kesehatan dr. I Dewa Made Sudarsana mengakui di bulan Desember ini cakupan vaksin tergolong rendah tidak seperti pada tiga bulan terakhir sebelumnya.
“Bulan Desember ini, pergerakan cakupan vaksin sangat rendah,” kata Dewa yang diberi kesempatan pertama menyampaikan paparanya.
Jika target akhir tahun ini mencapai 70 persen maka diperlukan sekitar 16 ribu suntikan dengan waktu 17 hari ke depan hingga akhir Desember.
Persoalan data cakupan vaksinasi yang disampaikan Dinas Kesehatan sempat diperdebatkan dalam rapat, akibat adanya indikasi kesimpangsiuran data vaksinasi. Hal ini dikarenakan adanya data vaksinasi yang tidak masuk dalam data Dinas Kesehatan kabupaten Paser, tetapi masuk dalam data satgas Covid-19 Pusat. Jika data tersebut tercatat dinas kesehatan Paser, kemungkinan data cakupan vaksniasi lebih tinggi dari data saat ini.
Sebagai contoh seperti diutarakan Camat Batu Sopang Misran. Menurut dia ada sekitar 11 ribu data orang yang sudah divaksin melalui vaksin gotong royong tetapi datanya tidak masuk dalam data yang dihimpun Dinas Kesehatan.
“Akibatnya, cakupan vaksinasi di Batu Sopang tercatat belum memenuhi target, “ kata Misran.
Untuk mencapai target 70 persen cakupan vaksin di akhir tahun yang tersisa 17 hari, Bupati Paser telah mengintruksikan kepada para camat untuk segera berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk mempercepat kegiatan vaksinasi di wilayah kerjanya.
“Jika 16 ribu dibagi 10 kecamatan, maka masing-masing kecamatan memiliki target 1.600 orang dalam waktu 17 hari. Saya target ini bisa terpenuhi dengan catatan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan,” kata Bupati.
Selain itu, Bupati Paser minta pihak kecamatan dalam melaksanakan pelayanan publik harus mensyaratkan sudah divaksin agar bisa dilayani. Tindakan ini, kata Bupati harus dibarengi ruangan untuk vaksin.
“Jika ada warga yang mau mengurus keperluan, dan saat ditanya belum divaksin, maka warga tersebut diminta divaksin dulu di tempat,” katanya.
Terkait masalah data vaksinasi, Bupati Paser minta Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan Satgas Provinsi maupun Pusat untuk mendapatkan data yang valid karen data tersebut penting karena menjadi persyaratan dalam penentuan level PPKM.
Pewarta : Medcenter Kab Paser