Disbunak Paser gunakan kandang Jepit Portabel dalam pemeriksaan ternak

Tana Paser – Banyaknya peternak sapi di Kabupaten Paser yang menerapkan model sistem integrasi sapi kelapa sawit (SISKA), atau memanfaatkan kebun sawit untuk beternak sapi, menutut Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser harus melakukan metode pemeriksaan kesehatan yang efektif dan efisien.

Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Disbunak Paser, Al Habib, mengatakan proses pemeriksaan kesehatan sapi di ladang sawit tidak mudah dikarenakan sapi berpencar di beberapa tempat.

“Untuk mengumpulkannya kami sebelumnya menggunakan kandang kayu. Tapi sekarang kami gunakan kandang portabel yang bisa dibawa ke mana-mana,” kata Al Habib, Selasa (30/1).

Portable Cattle Yard (PCY), atau kandang jepit portabel itukata Al Habib, merupakan kandang jepit berbahan besi yang bisa dilepas dan dipasang dalam waktu relatif singkat. Alat tersebut merupakan bantuan dari Siska Supporting Program.

“Tahun ini kita menggunakan kandang jepit portabel. Jadi sapi dikumpulkan sebanyak 100 ekor lebih di dalam sebuah kandang besi portabel yang bisa dibawa ke mana-mana,”ucap Al Habib.

Alat itu, kata Al Habib, sudah digunakan untuk pemeriksaan kesehatan di dua kecamatan yakni pemeriksaan 112 ekor sapi di Desa Saing Prupuk Kecamatan Batu Engau dan 124 ekor sapi di Desa Suliliran Baru Kecamatan Pasir Belengkong.

Pemeriksaan kesehatan itu, lanjut Al Habib, untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD) atau cacar, dan Jembrana pada ternak sapi.

Dalam melakukan pemeriksaan kesehatan, Disbunak Paser juga melakukan pengobatan pada ternak-ternak yang mengidap penyakit.

Selain itu, kata Al Habib, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kebuntingan pada ternak sapi.

“Pemeriksaan kebuntingan penting untuk tahu ternak itu bunting atau tidak, sekaligus mengecek saluran reproduski pada ternak apakah normal atau tidak,” terangnya.

Pelayanan kesehatan hewan umumnya bisa dengan pengobatan dan vaksinasi ternak. Kegiatan ini rutin dilakukan oleh UPTD Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) masing-masing kecamatan.

Pada Februari mendatang, Disbunak Paser menjadwalkan pemeriksaan kesehatan menggunakan kandang jepit portabel di Kecamatan Long Ikis dan Kuaro.“Selanjutnya bergesar di Long Kali dan Tanah Grogot,” tutupnya.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *