23 Organisasi Wanita Paser Ikuti Musda X GOW

TANA PASER, MCKabPaser – Sebanyak  23  Organisasi Wanita  mengikuti  Musyawarah  Daerah  ( MUSDA) X  Gerakan  Organiasisi  Wanita  (GOW) Kabupaten Paser digedung  Awa Mangkuruku, Senin (22/11/2021).

Pada Musda kesepuluh ini dibuka Bupati Paser dr. Fahmi Fadli. Turut hadir Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Kaltim drg. Hj Suryani Astuti, Ketua Tim Pengerak PPK Kabupaten Paser Sinta  Fahmi Fadli, S.Ap, Kepala DP2KBP3A Paser Amir Faisol.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menyebutkan keberadaan GOW Kabupaten Paser sebagai wadah berkumpulnya para wanita dan perempuan-perempuan merupakan organisasi mitra Pemerintah Daerah. menurutnya, GOW merupakan orgranisasi untuk memberdayakan perempuan dalam setiap program dan kegiatan demi terwujudnya visi dan misi Pemerintah.

“Tentu GOW Kabupaten Paser harus dapat memberikan dukungan dan mampu memberikan ide-ide atau gagasan-gagasan yang baik dengan program kerja yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat,” kata Bupati Fahmi Fadli.

Selain itu Fahmi Fadli menuturkan  keberadaan GOW diharap dapat menjadi pengayom, panutan serta sebagai inisiator, kontributor maupun lokomotif bagi seluruh organisasi wanita dalam perannya ditengah-tengah masyarakat.

“Karena itu GOW harus meningkatkan kapasitas dalam pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan-kegiatan, karena  kegiatan yang melibatkan perempuan akan berdampak baik pada peningkatan kemampuan perempuan itu dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas,” imbuh Bupati.

Bupati berharap pertemuan ini dapat berjalan dinamis sehingga menghasilkan kesimpulan strategis, terutama dalam mengidentifikasi dan menemukan akar permasalahan.

“Saya  harap ini menghasilkan kesimpulan sterategis  yang nantinya menjadi referensi bagi percepatan terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender di Kabupaten Paser,” ujar Fahmi.

Fahmi Fadli menilai banyaknya  program yang dirancang pemerintah membutuhkan dukungan berbagai elemen masyarakat, terutama dari kalangan wanita.

Oleh karena itu berbagai dukungan dan partisipasi aktif diperlukan untuk mendorong pelaksanaan program-program sehingga dapat berjalan lebih baik dan juga menghasilkan manfaat yang lebih besar.

“GOW Kabupaten Paser harus tetap eksis karenanya pemantapan organisasi dalam memperkenalkan indentitas diri harus terus dilakukan dan dipertegas,” kata Bupati.

“Laksanakan pula peran pokok sebagai perempuan yang tangguh dan berdaya saing dan berhasil guna bagi pembangunan Bumi Daya Taka yang kita banggakan ini,” tutupnya.

Pewarta : Rizky, Editor : Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *