Munculkan Inovator Baru, Pemprov Kaltim Gelar Teknologi Tepat Guna

Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menggelar Tekhnologi Tepat Guna (TTG) Ke-X di Kota Samarinda sejak 23-27 April 2024 yang diikuti Kabupaten/kota Se-kaltim.

Kegiatan yang dipusatkan di hotel Puri Senyiur kota Samarinda ini dibuka Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kaltim M. Syirajuddin yang mewakili Penjabat Gubernur Kaltim.

“Tekhnologi Tepat Gunaini dilaksanakan dengan tujuan sebagai wadah memasyarakatkan dan sekaligus mempromosikan produk produk tekhnologi tepat guna masyarakat desa serta menciptakan peluang kemitraan dan kerjasama baik pemerintahan daerah, pemerintahan desa, swasta maupun kelompok masyarakat,” kata Syirajuddin.

Peserta kegiatan TTG adalah Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek), para pelaku usaha, inovator, serta pemangku kepentingan yang berhubungan dengan TTG.Diharapkan melalui TTG ke X dapat memunculkan nilai usaha baru dan memanfaatkan OPD sebagai penunjang kegiatan usaha.

Metode pelaksanaan TTG adalah gelar tekhnologi tepat guna dengan menampilkan lomba (TTG) unggulan lomba inovasi TTG, lomba posyantek berprestasi serta seminar TTG dan stand terbaik pada lomba produk khas desa

Narasumber ada beberapa unsur yaitu DMPD Provinsi Kalimantan timur, Kepala Pusat pengembangan daya saing desa daerah tertinggal dan transmigrasi, Kementerian desa serta forum komunikasi, Posyantek Provinsi Kalimantan timur. Sedangkan dewan juri terdiri atas unsur DMPD Provinsi Kalimantan timur, Bripda Provinsi Kalimantan timur, Serta Polres Samarinda.

Syirajuddin mengatakan bahwa pada acara pembukaan Gelar Tekhnologi Tepat Guna (TTG) yang ke X Provinsi Kalimantan timur berharap semoga kegiatan ini berlangsung sukses tentunya bisa memberikan manfaat terutama pada masyarakat untuk bisa meningkatkan daya saing kemudian bisa meningkatkan produktivitas ditengah tengah masyarakat diera tekhnologi yang khususnya di desa dan kelurahan,.

Gelar Tekhnologi Tepat Guna ini memang acara tahunan atau diselenggarakan setiap tahun dan pada tahun ini kota Samarinda menjadi tuan rumah ini bertujuan untuk mempromosikan sekaligus untuk pertukaran informasi terkait bagaimana perkembangan kemudian pemanfaatan tekhnologi agar masyarakat bisa maju dan berkembang.,

“Namun demikian sebetulnya bagus sekali inovasi inovasi di tengah tengah masyarakat yang sampai saat ini belum bisa di kembangkan karna solusi dari pemerintah kota yang belum bisa mendampingi mereka kurangnya modal, oleh karena itu pemerintah harus hadir karna banyak sekali di pelosok desa mereka inovasi produktivitas yang cukup baik tetapi selama ini masih belum ada pendampingan,” paparnya.

Syirajuddin berharap terkait dengan posyantek harus memiliki program yang lebih baik lagi terkait dengan potensi potensi yang ada di tengah tengah masyarakat khususnya di pelosok pelosok desa dan kelurahan, Pemerintah Provinsi Kalimantan timur siap untuk memfasilitasi pelaku pelaku khususnya kecamatan dan masyarakat desa, kelurahan baik dalam skala lebih luas sehingga betul betul bisa dimanfaatkan.

Pewarta: Madi, Editor : Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *