Bupati Fahmi Lakukan Groundbreaking di Muara Telake dan Kunker Ke Maruat Serta Petiku

TANA PASER – Setelah mengunjungi sejumlah kecamatan, desa dan kelurahan dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) monitoring dan evaluasi progress pembangunan program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli Bersama para Kepala Perangkat Daerah lanjutkan meninjau Kelurahan Long Kali, Desa Muara Telake, Maruat dan Desa Petiku, Rabu (20/9/2024).

Dalam kunker tersebut, terlebih dahulu Bupati Paser dr. Fahmi Fadli meninjau pembangunan Kantor Kelurahan, setelah itu dilanjutkan ke Desa Muara Telake untuk peletakan batu pertama atau groundbreaking Kantor Desa Muara Telake serta penyerahan sejumlah bantuan oleh Pemkab Paser.

Pada kesempatan itu, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli bersyukur dan mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas pembagunan Kantor Desa Muara Telake yang pembangunannya dibantu oleh PT. Kideco.

“Bukan hanya kantor desa saja, PT. Kideco sudah banyak berkontribusi dan membangun di Kabupaten Paser, untuk itu saya berpesan agar Masyarakat menjaga dan merawat yang telah dibangun,” kata Bupati Fahmi.

Perlu diketahui, lahan untuk pembangunan Kantor Desa Muara Telake ini sebelumnya masuk ke Kawasan Cagar Alam (CA), dan saat ini Pemkab Paser telah melakukan pelepasan kawasan tersebut dari Kawasan CA hingga akhirnya kantor desa ini bisa dibangun.

Sementara itu, Direktur Legal & Corporate Affairs Kideco Arif Kayanto kantor ini akan dibangun di tanah 200 meter dan pembangunannya diperkirakan dalam waktu tujuh bulan.

“Saya berharap pembangunan gedung ini nantinya bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dan Kideco akan terus berkontribusi untuk masyarakat Paser,” harapnya.

Di sisi lain, Bupati Fahmi bersama perangkat daerah terkait, juga meninjau salah satu bangunan Sekolah Dasar di Desa Muara Telake dengan kondisi yang memperhatinkan.

Selanjutnya dalam kunker tersebut Bupati Fahmi melakukan kunjungan ke Desa Maruat dan Desa Petiku, di ke dua desa tersebut Bupati Fahmi melakukan dialog dan mendengarkan aspirasi.serta keluh kesah masyarakat.

Bupati juga meninjau proyek jalan Maruat yaitu jalan sepanjang 6.997 km yang sebelumnya direncanakan, tersisa 3,690 km yang belum ditangani.

Sementara untuk ruas jalan Petiku, direncanakan dibangun jalan sepanjang 5,019 Km dan yang belum di tangani 2,923 Km.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *