Bupati Paser Sampaikan LKPJ TA 2021 Penyelenggaraan Pemerintahan Tahun Pertama

TANA PASER, MCKabPaser – Bupati Paser dr.Fahmi Fadli sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2021 pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Paser, di ruang rapat Baling Seloloi DPRD Paser, Senin (28/3/2022).

Rapat dipimpin Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, dihadiri Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf, Sekretaris Daerah Kabupaten Paser Katsul Wijaya, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Anggota DPRD Paser, para pejabat Perangkat Daerah dan para staf ahli Bupati Paser.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2021 merupakan tahun pertama pemerintahannya, akan tetapi substansi dan materinya masih mengacu pada RPJMD Kabupaten Paser periode 2021–2026.

“Meski demikian,  beberapa program dan kegiatan disesuaikan dengan program kerja kami, hal itu terlihat ada beberapa program kerja yang sama pada pemerintahan sebelumnya. Jadi kami melanjutkan atau menuntaskan Program sebelumnya, “kata Bupati Fahmi Fadli.

Bupati Paser dr.Fahmi Fadli saat menyampaikan LKPJ tahun anggaran 2021, di ruanga rapat Baling Seloloi DPRD Paser, Senin (28/3/2022).

Bupati Paser dr.Fahmi Fadli menjelaskan ada 9 program prioritas yang disampaikan sejak ia dilantik pada 26 Februari 2021 lalu.

Diantaranya lanjut Bupati Fahmi, dilaksanakan lebih awal, dan pihaknya akan tetap berupaya untuk menuntaskannya di tahun ini maupun tahun depan.

Sesuai dengan visi Paser MAS, yaitu Maju, Adil dan Sejahtera, kemudian dijabarkan dalam 4 misi diantaranya, Mewujudkan perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing.

Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien melalui pemerintahan yang profesional, partisipatif dan transparan.

Mengurangi ketimpangan antar wilayah melalui peningkatan aksesibilitas infrastruktur yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

“Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing,” ujarnya.

Dikatakannya, pendapatan APBD tahun 2021 direncanakan sebesar 2,11 triliun rupiah lebih dan dapat direalisasikan sebesar 2,21 triliun rupiah lebih atau sekitar 104,99 persen.

Selanjutnya, Belanja Daerah yang merupakan pengeluaran Pemerintah Daerah Kabupaten Paser Tahun Anggaran 2021 dianggarkan sebesar 2,62 triliun rupiah lebih dan terelalisasi sebesar 2,36 triliun rupiah lebih atau terserap sebesar 89,95 persen dari rencana.

Dari beberapa yang sudah maupun terealisasi, Bupati Fahmi menilai terdapat beberapa kekurangan yang harus segera diatasi dan dibenahi bersama.

Kurang terpenuhinya seluruh aspirasi masyarakat maupun persoalan-persoalan yang timbul, bukan karena kurang memperhatikan aspirasi masyarakat.

Akan tetapi semata-mata hanya keterbatasan sumber daya dan sumber dana.

“Kami baru satu tahun memimpin, dan program kerja tahun lalu merupakan hasil rumusan dari tahun 2020. Insya Allah, kekurangan yang ada akan kami upayakan secara maksimal untuk bisa diatasi pada tahun ini,” tutup Fahmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *