Ina Rosana Harapkan Kementrian Bisa Bantu Atasi Blankspot Sejumlah Desa Di Paser

BALIKPAPAN, MCKabPaser – Kepala Dinas Komunikasi Informatika statistik dan persandian Kabupaten Paser berharap Kementrian Kominfo bisa membantu mengatasi desa balnkspot di Paser. Hal demikian ia katakana saat menghadiri acara Kemkominfo dalam rangka percepatan pembangunan menara 3435 non 3T, di Swiss-Belhotel ,Jumat (20/5/2022).

“Semoga Kementrian bisa membantu kami mengatasi desa yang blanskpot terutama di Wilayah Paser, selanjutnya, bisa terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah desa dan Telkomsel bisa cepat menentukan 3 titik yang belum finalisasi,”kata Ina Rosana.

Penuntasan blankspot sejumlah desa di Paser ini merupakan komitmen Pemkab dalam mewujudkan smart city di Kabupaten Paser, agar tercapainya Paser MAS yaitu Maju, Adil dan Sejahtera.

Menurutnya, terdapat beberapa masalah di lapangan yang salah satunya kurangnya koordinasi operator seluler dengan pemerintah Kota setempat, sehingga kendala yang dihadapi itu tidak bisa ditangani dengan cepat. Untuk itu melalui kegiatan ini permasalahan yang ada bisa di tangani bersama.

“Ternyata banyak kendala di lapangan, jadi memang harus sinergi dan kolaborasi pemerintah pusat, kemudian provinsi kabupaten kota dan juga termasuk terutama dari operator seluler,”ujar Ina.

Saat ini lanjut Ina, Direktorat telekomunikasi telah mengalokasikan 23 desa oleh XL khusus untuk Paser dan sisanya 24 desa dari pusat , Jadi dari 23 desa ini baru 10 yang ditalisasi sisanya dalam proses bahkan ada 8 yang belum terbangun sama sekali.

“Salah satu kendalanya adalah letak geografis yang berbeda dengan di pulau jawa, sehingga membutuhkan pembiayaan transportasi material yang begitu besar,” jelasnya.

Dari APBD mereka menggandeng Telkomsel,  ada 5 anggaran pralokasi 2022 untuk pembangunan menara, akan tetapi baru 2 yang disepakati titiknya dan Telkomsel siap untuk mengisi menara tersebut.