Wakil Bupati Paser Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2022

TANA PASER, MCKabPaser – Mewakili Bupati Paser dr. Fahmi Fadli, Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf memimpin upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2022 di Halaman Kantor Bupati Paser, Jum’at (13/05/2022)

Hardiknas sebenarnya diperingati setiap tanggal 2 Mei. Namun, Hardiknas 2022 bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, sehingga peringatannya digeser menjadi tanggal 13 Mei 2022. Tanggal 2 Mei sendiri diambil dari tanggal kelahiran Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang dikenal sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia.

Keterangan mengenai hal ini sebelumnya sudah disampaikan melalui surat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, nomor 28254/MPK/TU.02.03/2022 tertanggal 22 April 2022.

Pelaksanaan Upacara Bendera Hardiknas 2022 dengan tema “Pimpin Pemulihan Bergerak untuk Merdeka Belajar” ini dihadiri pula oleh Unsur Forkopimda, Para Anggota DPRD Paser, Para Asisten, Para Staf Ahli, Para Kepala Perangkat Daerah, serta pejabat lainnya se – Kabupaten Paser

Adapun peserta upacara di ikuti oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN), Pengurus PGRI, dan perwakilan pelajar serta mahasiswa yang ada di Kabupaten Paser

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam sambutannya yang di bacakan oleh Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf mengatakan Selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Bahkan, kita mungkin tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya.

Masitah juga mengatakan bahwa kurikulum merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, yang terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran.

Ia meminta anak-anak tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan, karena asesmen nasional yang sekarang gunakan tidak bertujuan untuk menghukum guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar.

“Semua dilakukan supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolah menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan,” ujarnya.

Pada upacara tersebut dirangkai juga dengan Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Sastra kepada Kepala SDN 004 Tanjung Harapan, Kepala SDN 010 Tanah Grogot dan Kepala SDN 033 Tanah Grogot.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *