Kabupaten Paser Lanjutkan Proyek Smart City

TANA PASER, MCKabPaser – Pemerintah Kabupaten Paser melanjutkan program smart city atau kota pintar setelah dinyatakan masuk dalam 100 kabupaten/kota di Indonesia yang memenuhi syarata untuk pembangunan smart city yang berbasis data dan informasi yang aktual.

“Tahapan smart city, alhamdulilah sudah proses.

Tahun ini dapat bantuan, masuk ke dalam 100 kabupaten/kota memenuhi syarat,” kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Paser Ina Rosana usai rapat dengan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, di kantor Bupati, Kamis (21/01/2021).

Setelah dinyatakan masuk dalam program smart city, tahap selanjutnya yakni pelatihan bagi perangkat daerah yang terlibat dalam program tersebut, dengan menghadirkan narasumber dari pemerintah pusat.

Kabupaten Paser kita Ina akan mengusulkan anggaran pendampingan di APBD Perubahan tahun 2021 guna menunjang program smar city itu.

“Tinggal butuh dana pendamping dari kabupaten. Semoga terakomodir di APBD perubahan atau tahun depan,” ucap Ina.

Ina mengatakan sebagai syarat pembangunan smart city, nantinya Pemkab Paser dan Kementerian Komunikasi akan melakukan penandatanganan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU).

Menurut Ina, smart city harus ditunjang dengan jaringan internet yang terkoneksi satu sama lain beserta perangkat lunak yakni aplikasi untuk memudahkan pelayanan pemerintah kepada publik atau masyarakat.

Informasi pembangunan daerah dan pelayanan publik nantinya akan dapat dipantau atau dimonitor secara langsung dalam sebuah wadah bernama Command Center.

“Ruangan Command center sudah ada dan sudah disiapkan di perkantoran baru, di samping kantor Bupati yang baru.

Ina menuturkan terkait dashboard atau informasi tatap muka yang ditampilkan dengan penggunaan grafis yang memuat data dan statistik pembangunan, telah dibuat oleh Dinas Kominfo.

“Dashboard sudah ada bisa ditampilkan tinggal tunggu kelengkapan fasilitas di command center. Harapannya kebutuhan informasi bisa ditampilkan melalui command center,” jelas Ina.

Program smart city atau kota pintar ini menurutnya merupakan upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan pelayanan yang cepat, efisien dan transparan.

“Harapan kami Paser bisa seperti daerah lain menjadi daerah yang berbasis teknologi dan digital,” tutup Ina.

Pewarta: Hutja, Editor : Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *