Upayakan Perkembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Paser, Wabup Masitah Lakukan Audiensi ke Kemenparekraf RI
JAKARTA, MCKabPaser – Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf didampingi Kepala Bidang Ekraf infrastruktur dan SDM Disporapar Kabupaten Paser Saharuddin melakukan audiensi ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Rabu (30/11/2022).
Wabup Paser Syarifah Masitah Assegaf diterima langsung oleh Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf Harwan Ekon Cahyo beserta jajarannya.
Wabup Paser Syarifah Masitah Assegaf menyampaikan tujuan dari kunjungan ini adalah mendiskusikan dan meminta arahan mengenai upaya pengembangan Parekraf di Kabupaten Paser.
Masitah menjelaskan terdapat 120 destinasi atau objek wisata di Kabupaten Paser. 10 destinasi yang diunggulkan dan 5 destinasi saat ini diprioritaskan dalam pengembangan dan pembangunannya.
“Adapun 5 destinasi saat ini yang diprioritaskan antara lain gunung embun, museum keraton, kampung warna warni, taman hutan rakyat dan wisata terpadu sport center,” Ujar Wakil Bupati Paser tersebut.
Dalam pengembangan Parekraf di Paser kata Masitah masih terbatas oleh masalah infrastruktur, pengembangan atraksi dan kualitas amenitas,
promosi, upaya mendorong investasi, menyusun standar prosedur manajemen pariwisata, memegang peranan penting, dan hal tersebut masih serba terbatas di Paser.
Masitah menjelaskan objek wisata di Paser terkendala di akses jalan masuk dan belum adanya fasilitas penunjang yang memadai, serta masih belum maksimalnya akses informasi ke khalayak luar.
Sementara di sektor ekonomi kreatif (ekraf) ruang kreasi atau ruang pertemuan antara pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten paser belum tersedia.
Dijelaskannya Masitah juga bahwa Poin penting diskusi pada pertemuan ini antara lain menyangkut persiapan menyambut IKN, terkait pengembangan pariwisata dan Ekraf, Penguatan SDM dan pendampingan, juga Kebijakan2 lainnya terkait pariwisata dan Ekraf.
Pada diskusi tersebut Direktur pengembangan Destinasi Regional II Harwan Ekon Cahyo juga memaparkan perihal program DAK Tematif Pariwisata fisik maupun non fisik yang bisa didapat oleh Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia.
“Jadi kami diminta lebih awal untuk mempersiapkan persyaratan wajib untuk mengusulkan DAK tematif fisik dan non fisik, juga terlebih dahulu mengusulkan lokasi prioritas yang sudah terintegrasi yang mana permasalahan tanahnya sudah clear dan masterplan yang disertai analisis sosial ekonomi dan budaya,” kata Masitah.
Direktur pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf Harwan memberikan apresiasi dengan kedatangan Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf yang telah melakukan jemput bola, membuka pintu komunikasi yang lebih intens lagi demi membenahi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di kabupaten paling selatan di kaltim tersebut.
“Pemkab Paser aktif berkomunikasi termasuk mempublikasikan kegiatan Parekraf agar lebih dikenal, karena kami minim informasi mengenai Paser dan saya beserta jajaran siap untuk datang ke Paser,” pungkasnya.
Sementara Kepala Disporapar Paser melalui Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disporapar Paser Ir. H. Saharuddin mengatakan untuk mempersiapkan pengembangan secara tuntas Pemkab Paser harus mempersiapkan master plan tentang pengembangan satu destinasi tuntas terdiri dari bagian yang terintegrasi dan bagian pariwisata.
“Pemkab Paser harus mempromosikan pariwisata dengan memperbanyak even-even pariwisata untuk menarik pengunjung” ucap Saharuddin
Penulis : Adhitia, Editor : Rizal