Wabup Masitah Hadiri Rakornas Kick Off P3PD 2023

Jakarta, MCKabPaser – Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kick Off Pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Rakornas dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Muhammad Tito Karnavian, yang dihadiri juga oleh Panglima TNI Republik Indonesia Laksamana TNI H.Yudo Margono, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri . Dr. Eko Prasetyanto Purnomo Putro, Gubernur Kaltim Isran Noor serta Kepala Daerah se – Indonesia.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama dengan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait terus berkomitmen mendukung Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, P3PD merupakan salah satu visi Presiden Joko Widodo dalam membangun Indonesia dari pinggiran, yaitu desa dan perbatasan serta mendukung implementasi Undang-Undang No.6 Tahun 2014 tentang Desa sekaligus sejumlah regulasi turunannya, yang secara struktur dikawal oleh beberapa kementerian dan lembaga.

“Adanya aturan dalam UU Desa, kepala desa dipilih oleh rakyat secara langsung jadi menampilkan wajah demokrasi, adanya election. Bukan hanya kepala desa, ada juga perangkatnya, perangkat desa, bahkan ada juga penyeimbanganya, DPR-nya lah, yaitu Badan Musyawarah Desa. Jadi demikian besar perubahan yang terjadi di desa dan kami kira visi baik Presiden ini sangat tepat,” kata Tito Karnavian.

Guna mendukung hal itu, diperlukan penguatan pemerintahan di desa, terutama kapabilitas kepala desa, perangkat desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (Bamusdes).

Sementara Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf menerangkan adapun tujuan diadakan rakornas P3PD ini yakni untuk menyamakan persepsi atau target dari P3PD itu sendiri disamping sebagai upaya untuk melakukan sinkronisasi penguatan aparatur desa.

Pemkab Paser kata Masitah, sangat mendukung upaya tersebut, apalagi sasaran dari rakornas ini adalah menjadikan desa sebagai kekuatan ekonomi, tentunya untuk mewujudkan itu diperlukan orientasi kemajuan desa termasuk mengoptimalkan potensi – potensi disetiap desa.

“Tadi juga disinggung masalah transfer dana desa yang diharapkan desa dapat melakukan investasi jangka menengah yg lebih berdampak pada perbaikan ekonomi, pengurangan kemiskinan dan stunting, termasuk pengembangan badan usaha milik desa serta pengelolaan aset – aset desa agar menjadi produktif,” Kata Masitah

Namun pada kenyataannya seperti tadi disinggung oleh Mendagri bahwa dalam pelaksanaannya peningkatan alokasi dana desa belum didukung kemampuan oleh aparatur desa.

” terutama dalam mengelola rencana pembangunan dan anggaran belanja secara efektif dan efisien,” Ujar Masitah.

Makanya perlu dilakukan perbaikan terhadap kualitas perencanaan dan penganggaran di tingkat desa melalui rakornas penguatan pemerintahan desa dan lembaga desa lainnya.

“baik dibidang kesehatan, pendidikan, pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa, agar program P3PD ini betul – betul bisa diinplementasikan” Tutup Masitah.

Media Center

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *