Wabup Paser Resmikan Lima Sekolah Quran Paud

TANA PASER, MCKabPaser – Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf meresmikan lima unit Sekolah Sekolah Paud Qurani atau Sekolah Paud Sejenis (SPS) Qurani binaan Badan Koordinasi Pendidikan Alquran dan keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) Kabupaten Paser di Pendopo, Rabu (30/06/2021).

Dalam sambutannya Wakil Bupati Paser mengatakan keberadaan SPS binaan BKPAKSI merupakan bagian dari program pemerintah daerah dalam peningkatan sumber daya manusia terkhusus SDM yang qurani sejak usia dini.

“Pembangunan SDM di Paser dalam visi-misi PASER MAS (Maju, Adil, Sejahtera), menjadi hal strategis,” kata Syarifah Masitah Assegaf.

Masitah menilai untuk mewujudkan Kabupaten yang kompetitif dan berdaya saing tinggi, dapat diukur dari majunya kualitas ilmu pendidikan setiap generasi, utamanya pembangunan generasi Qurani dan berakhlak mulia di dalam keluarga sakinah.

“Kami sangat mendukung dan Pemerintah Daerah siap berkolaborasi dengan BKPAKSI Kaltim dan BKPAKSI Paser,” ucapnya.

Ketua BKPAKSI Provinsi Kaltim Muhammad Maskur Syamsudin mengatakan SPS merupakan sekolah mengaji yang mengajarkan membaca Alquran untuk anak usia dini.

“Kenapa kita ambil jalur ini, karena BKPAKSI menginginkan di seluruh masjid dan musala ada pendidikan mengaji untuk anak-anak usia dini,” ucapnya.

Syamsudin menerangkan pendidikan agama di usia dini merupakan pondasi pembangunan SDM. Ia menilai pengajaran mengaji sangat penting bagi anak-anak sehigga pada saat masuk ke tingkat Sekolah Dasar, mereka sudah bisa membaca Alquran.

“Alhamudlilah sudah kita praktekan di kota balikapan. Karena kita berbasis Alquran maka target kita masuk ke SD, anak -anak sudah bisa membaca Alquran. Untuk mencapai itu, BKPAKSI telah merevisi buku Iqra dari 6 jilid menjadi 3 jilid,” paparnya.

Sementara Ketua BKPAKSI Kabupaten Paser Sukidjan Rasyid berharap Pemerintah Daerah dapat mendukung program lembaga yang dijalankannya dalam rangka mewujudkan generasi yang relijius.

“Mudahan Pemerintah Daerah mendukung program kami. Kami minta dukungan bantuan dari Pemda, Dinas pendidikan, kami akan membikinkan rumah, honor untuk guru mengaji dan seterusnya,” ungkapnya. Foto : Armansyah

Pewarta : Armansyah, Editor : Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *