Target Panen 130 Ton Bawang Merah, Desa Tampakan Jadi Sentra Pengembangan

Tana Paser – Pemerintah Daerah Kabupaten Paser menargetkan panen bawang merah pada tahun ini sebanyak 130 Ton. Untuk merealisasikan target tersebut, Pemda Paser memberikan bantuan sarana dan prasarana seperti benih dan alat pertanian.

“Kami target tahun ini panen bawang merah 130 Ton,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser Erwan Wahyudi, Senin (6/3).

Salah satu desa yang menjadi target pengembang bawang merah adalah Desa Tampakan di Kecamatan Batu Engau. Telah disiapkan lahan seluas 10 hektar di desa yang telah ditetapkan sebagai kawasan sentra bawang merah di Kabupaten Paser itu.

Erwan menuturkan, Desa Tampakan akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang seperti penguatan penangkar benih dan sarana pengolahan hasil.

“Kami sudah bangun gudang benih di Tampakan, dan memberikan 3 unit cultivator kepada petani,” ujar Erwan.

Pada tahun 2023, melalui dana APBN, pemerintah menyalurkan bantuan berupa benih, pupuk, dan pestisida kepada petani Desa Tampakan.

Selain di Tampakan, DTPH Paser juga melakukan penanaman atau penumbuhan sentra bawang merah di lahan seluas 5 hektar tersebar di beberapa desa antara lain Sempulang (2 ha), Olong Pinang (1 ha), Sekuan Makmur (1 ha) dan Desa Kerang (1 ha).

“Di sana kita salurkan benih 5.000 Kg, Pupuk Organik Cair 20 Botol, Kapur 30 Zak, NPK Mutiara 25 Zak. Dananya dari APBD Kabupaten Paser,” ujar Erwan.

Pemda Paser juga memberikan bantuan benih bawang merah varietas Bima Brebes untuk Desa Bai Jaya Kecamatan Batu Engau, Desa Padang Jaya Kuaro dan Desa Sekuan Makmur Kecamatan Muara Komam.

Masing-masing desa mendapat benih sebanyak 1.700 kg. untuk Desa Sekuan Makmur mendapat bantuan 1 unit cultivator.

Menurut Erwan bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran unggulan yang telah diusahakan oleh petani secara intensif. Komoditas sayuran ini termasuk kelompok rempah tidak bersubstitusi yang berfungsi sebagai bumbu penyedap makanan serta bahan obat tradisional.

Komoditas ini juga merupakan sumber pendapatan dan kesempatan kerja yang memberikan kontribusi terhadap perkembangan ekonomi wilayah. “Komoditi ini bisa memengaruhi inflasi,” katanya.

Bawang merah salah satu komoditi hortikultura unggulan untuk menunjang visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Paser “PASER MAS. Di Kabupaten Paser, katanya, produksi bawang merah cukup baik dan menguntungkan

“Analisa sederhana berdasarkan pengalaman petani di desa tampakan dengan penanaman benih 100 kilogram dibutuhkan modal sebesar Rp10 juta untuk benih pupuk dan pestisida serta biaya tenaga kerja . Sedangkan penghasilan setelah 2 bulan diperoleh minimal Rp18 juta sampai Rp30 juta,” tutup Erwan.

Pewarta : Hutja Editor : Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://iainpalopo.ac.id/https://perbarindo.org/https://itj.jakartamrt.co.id/https://www.delejcotebavi.com/https://karir.itb.ac.id/https://heartlandcomputer.com/https://www.beritabadung.id/https://www.bsn.go.id/https://kan.or.id/